Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kisah Sukses Bos Bukit Asam Suryo Eko Hadianto: Tertarik Dunia Tambang Sejak SMA

Menambang hanya merubah rona awal ke dalam perut bumi tapi menghadirkan banyak sekali manfaat.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kisah Sukses Bos Bukit Asam Suryo Eko Hadianto: Tertarik Dunia Tambang Sejak SMA
Screenshot
Direktur Utama PT Bukit Asam (Persero) Suryo Eko Hadianto 

Sementara kalau arsitek atau teknik sipil membangun gedung mercusuar setinggi langit, itu juga merubah rona awal tapi bentuknya ke atas. Namun semua orang tepuk tangan.

Baca juga: Bos PT Bukit Asam: Menambang Itu Tak Rusak Lingkungan, Tapi Ciptakan Peradaban Baru

Membangun gedung ke atas itu paling fungsinya hanya untuk perkantoran atau mal. Sedangkan menambang ke dalam perut bumi menambahkan resources untuk dieksploitasi ke luar dan bermanfaat bagi kehidupan jangka panjang maupun adanya peradaban baru yang dihasilkan.

Bayangkan kalau tidak ada nikel yang ditambang, hari ini tidak akan ada handphone. Begitu juga kalau tidak ada tambang batubara maka tidak akan ada pasokan listrik yang besar di dunia saat ini.

Tambang juga mampu menciptakan lapangan kerja yang cukup besar. 

Bagaimana kondisi para pekerja tambang di masa pandemi Covid-19?

Pandemi memang cukup menyita energi apalagi ini pandemi yang risikonya nyawa. Jelas itu mempengaruhi psikologi mereka dalam bekerja.

Kami di Bukit Asam betul-betul ketat menerapkan protokol kesehatan karena itu menjadi kesadaran komunal.

Berita Rekomendasi

Apabila di tengah tambang banyak teman-teman kena, kegiatan penambangan bisa berhenti. Kami bercermin dari usaha tambang yang satu grup dengan kami di MIND ID yaitu Freeport yang sempat ditutup operasional tambangnya akibat salah satu karyawan terkena Covid-19.

Kami sepakat jangan sampai tambang Bukit Asam ditutup karena kasus Covid-19. Ini dilakukan secara masif dalam upaya menjaga protokol kesehatan.

Kita biasa lingkungan kerja yang keras. Yang saya salut teman-teman mau diajak untuk patuh prokes.

Vaksin menjadi ikhtiar kita memutus penyebaran Covid-19, apakah ada karyawan Bukit Asam yang menolak?

Baca juga: Cerita Direktur Utama PT Bukit Asam Diremehkan Soal Kemampuannya di Dunia Tambang

Ada beberapa yang menolak saya jelaskan kepada teman-teman coba ditelusuri apa penyebab mereka menolak divaksin. 
Vaksin tidak hanya menyelamatkan diri sendiri.

Ini bentuk tanggung jawab sosial kepada mitra kita dan SGDs kegiatan bisnis perusahaan. Saya kebayang kalau ada yang tidak mau divaksin maka kegiatan tambang kita berpotensi ditutup.

Kami cukup keras memberi punishment kalau ada karyawan menolak divaksin. Jawaban dari mereka cukup sulit karena persoalan keyakinan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas