Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pekan Ini, Pelaku Pasar Masih Fokus Wacana Tapering AS

Chairman Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed Jerome Powell mungkin saja dapat memberi sinyal bahwa pihaknya siap untuk mulai me

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pekan Ini, Pelaku Pasar Masih Fokus Wacana Tapering AS
Tribunnews/Jeprima
Karyawan beraktivitas di antara layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia (BEI) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Analis pasar modal Hans Kwee mengatakan, fokus pelaku pasar pada pekan ini adalah pada konferensi tahunan bank sentral atau yang dikenal sebagai forum Jackson Hole, Wyoming pada 26 Agustus hingga 28 Agustus 2021.

Chairman Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed Jerome Powell mungkin saja dapat memberi sinyal bahwa pihaknya siap untuk mulai mengurangi dukungan moneter.

"Jerome Powell akan berbicara tentang "prospek ekonomi", di mana beberapa analis memperkirakan dia akan menyusun roadmap lebih jelas tentang rencana tapering bank sentral Amerika Serikat," ujar dia melalui risetnya, Senin (23/8/2021).

Baca juga: IHSG Hari Ini Akan Dipengaruhi Rilis Neraca Dagang, Cermati Saham-saham Ini

Hans menjelaskan, mayoritas anggota FOMC memilih melakukan tapering di tahun 2021 lebih cepat ketimbang hasil polling yang dilakukan Reuters terhadap para analis.

Sebanyak 28 dari 43 analis memprediksi The Fed akan mengumumkan tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) pada September.

Kemudian, polling mengenai kapan tapering akan mulai dilakukan, sebanyak 26 dari 43 analis memprediksi pada kuartal I 2021.

Baca juga: Semua Data Pasar Saham Positif Sepekan, IHSG Melesat 2,2 Persen

Berita Rekomendasi

"Sisanya mengatakan tapering pertama akan dilakukan di kuartal IV 2021. Taper tantrum berpotensi membuat aset-aset berisiko turun dalam jangka pendek, termasuk pelemahan mata uang negara di antaranya rupiah," pungkas Hans.

Sekadar informasi, pasar tengah pekan kemarin sempat mengalami aksi jual menyusul risalah dari pertemuan terakhir The Fed, yang berlangsung pada Juli.

The Fed membahas mulai menghapus beberapa stimulus moneter, kemungkinan perubahan kebijakan terjadi sebelum akhir tahun ini karena ekonomi AS mendapatkan momentum pemulihan kuat.

Baca juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Berbalik Menguat

Pejabat The Fed menegaskan bahwa tapering tidak selalu berarti kenaikan suku bunga dalam waktu dekat, tapi pelaku pasar khawatir The Fed dapat menghapus stimulus tahun ini di tengah perlambatan ekonomi karena Covid-19.

Tapering bisa dilakukan tahun 2021 sebab inflasi dikatakan sudah mencapai target dan pemulihan pasar tenaga kerja juga hampir sesuai ekspektasi.

Tetapi, kekhawatiran The Fed dapat memulai kebijakan moneter ketat lebih cepat dari perkiraan mulai mereda di akhir pekan lalu, di mana bursa saham Wall Street terlihat menguat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas