Tekan Angka Kemiskinan di Jepara, Kemnaker Beri Pelatihan Masyarakat Produktif
Kemnaker saat ini terus melakukan upaya untuk menekan angka kemiskinan dan menggerakkan perekonomian di berbagai daerah di Indonesia
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JEPARA – Direktorat Bina Peningkatan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI menggelar kegiatan Workshop Pengembangan Kapasitas Masyarakat Terpadu Produktif di Kabupaten Jepara, Jumat (3/9/2021).
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Hindun Anisah mengatakan kegiatan ini dalam rangka untuk menekan angka kemiskinan dan memperbesar peluang penyerapan tenaga kerja.
“Ini upaya pemerintah khususnya Kemnaker RI untuk mendorong pelaksanaan Program Pelatihan Masyarakat Produktif Kawasan Terpadu sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan dan percepatan penyerapan tenaga kerja,” ungkap Hindun.
Ia menegaskan pihaknya di Kemnaker saat ini terus melakukan upaya untuk menekan angka kemiskinan dan menggerakkan perekonomian di berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: Kemnaker Ajak Pemerintah Daerah Untuk Atasi Pengangguran Secara Konsisten
Program Pelatihan Masyarakat Produktif Kawasan Terpadu merupakan program yang dilaksanakan dalam rangka peningkatan produktivitas masyarakat.
Hal ini dilakukan dengan cara menggali dan mengembangkan potensi ekonomi masyarakat pedesaan secara terintegrasi serta untuk memberdayakan seluruh sumber daya yang ada
“Tentu ini dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak terkait serta meningkatkan pembangunan ekonomi pedesaan secara lebih masif dan terencana dalam sebuah kawasan yang saling bersinggungan,” terang Hindun.
Selanjutnya Direktur Bina Produktivitas Kemnaker RI, Ghazmahadi menambahkan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
Baca juga: Kemnaker Luncurkan Buku Panduan Pengawasan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi
“Ini dilakukan dengan menggandeng beberapa desa agar dapat meningkatkan nilai tambah dari produk yang dihasilkan oleh masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.