HSBC Sasar Milenial Berpenghasilan Tinggi Lewat Layanan Premier 2.0
HSBC Indonesia meluncurkan Premier 2.0, layanan perbankan premium yang ditujukan bagi nasabah milenial berpenghasilan tinggi
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) meluncurkan Premier 2.0, layanan perbankan premium yang ditujukan bagi nasabah milenial berpenghasilan tinggi (affluent).
Director Wealth & Personal Banking PT Bank HSBC Indonesia, Edhi Tjahja Negara mengatakan layanan HSBC Premier 2.0 terdiri dari tiga manfaat, yakni pengelolaan kekayaan (wealth), perencanaan pendidikan, dan penawaran eksklusif.
Baca juga: Ini Saran Bos Bank HSBC agar Indonesia Bisa Memaksimalkan Momentum Pemulihan Ekonomi Usai Pandemi
"Untuk mendukung pencapaian tujuan keuangan, rencana masa depan dan hidup yang lebih berarti bagi nasabah dan keluarga," ucapnya, dalam diskusi virtual, Selasa (14/9/2021).
Edhi menerangkan, Premier 2.0 dilengkapi dengan layanan manajemen wealth yang menyeluruh. HSBC, lanjut dia, menghadirkan fitur dan kemudahan digital untuk melakukan transaksi investasi.
"Kapanpun dan dimanapun, termasuk transaksi jual beli obligasi di pasar sekunder secara online," ucap Edhi.
Baca juga: HSBC Kucurkan Kredit ke Proyek Satelit Multifungsi Satria 545 Juta Dolar AS
Head of Customer Propositions and Marketing, PT Bank HSBC Indonesia, Fransisca Arnan menjelaskan, HSBC Premier 2.0 juga memberikan status serta manfaat yang sama untuk anak-anak para nasabahnya yang berusia 17-28 tahun.
Yakni, melalui HSBC Premier Next Gen, yang merupakan pertama dan satu-satunya di Indonesia sampai saat ini.
Semua anak nasabah Premier 2.0 berusia 17-28 tahun yang tengah merencanakan pendidikan atau sedang bersekolah di luar negeri, kata Fransisca, bisa menikmati berbagai fasilitas yang sama tanpa biaya tambahan.
"Dengan kekuatan jaringan global HSBC, nasabah juga tidak perlu khawatir mengenai pengelolaan keuangan anak selama bersekolah di luar negeri. Pengiriman dana sampai dengan USD 100.000 dapat dilakukan secara real time ke 30 negara melalui layanan Global Transfer," tuturnya.