Dongkrak Ekonomi Masyarakat, Berdikari Lakukan Penggemukan Sapi Bakalan di BULS Sidrap
PT Berdikari (Persero) memberdayakan ekonomi masyarakat dengan menjalankan penggemukan sapi bakalan di fasilitas BULS
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Berdikari (Persero) memberdayakan ekonomi masyarakat dengan menjalankan penggemukan sapi bakalan di fasilitas milik PT Berdikari United Livestock (BULS) di Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.
Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara mengatakan, fasilitas milik Berdikari United Livestock di Sidrap dipilih untuk penggemukan lebih dari 1.000 sapi bakalan berjenis Brahman Cross karena beberapa faktor penting.
Selain sinergi antara induk dan anak usaha, kata Harry, kegiatan tersebut mampu menggerakan aktivitas ekonomi dari masyarakat sekitar.
"Dengan berjalannya penggemukan sapi di BULS, tentu dapat meningkatkan kemakmuran dan taraf hidup masyarakat sekitar, karena kami tidak mungkin tidak berinteraksi dengan masyarakat di sekitar area operasional," kata Harry dalam keterangannya, Senin (11/10/2021).
Harry menjelaskan, peternakan BULS di Sidrap akan menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat, dan mendorong aktivitas ekonomi yang menjadi value chain dari kegiatan peternakan.
Baca juga: Curhat Pelaku Ekraf di Sragen Terdampak Pandemi Covid-19, Terpaksa Jual Sapi untuk Bertahan Hidup
Ekspansi bisnis melalui anak usahanya, Harry menyebut, tidak berhenti di penggemukan sapi bakalan, karena dalam waktu dekat Berdikari akan mendatangkan ribuan sapi indukan dalam rangka program Korporasi Desa Sapi.
"Pendatangan sapi indukan dimaksudkan untuk mengembangkan produktivitas, serta menjaga keseimbangan populasi sapi bakalan dan indukan, sehingga ekosistem pangan nasional dapat menuju ideal," tuturnya.
Dengan ekspansi yang terukur dan terencana, Harry menyebut Berdikari dapat mendukung seluruh upaya BUMN Klaster Pangan dengan RNI sebagai koordinator untuk menjalankan program-program pemerintah yang bertujuan agar ketahanan, serta ekosistem pangan nasional semakin kuat.