Dua Anak Usaha Lippo Group Konsisten Jalankan Prinsip ESG, Raih Kinerja Positif
Siloam Internasional Hospitals Tbk (SILO) dan PT Link Net Tbk (LINK) dinilai konsisten menerapkan prinsip ekonomi berkelanjutan
Editor: Sanusi
Hal serupa juga ditunjukkan LINK. Terkait ESG, secara bertahap LINK membenahi tata kelola serta memaksimalkan peran pada aspek sosial. LINK menerapkan prinsip ESG, antara lain dengan menggulirkan program seperti akademi yang melatih UKM untuk memiliki kompetensi digital.
Program ini sangat berhubungan langsung dengan pencapaian peta jalan “Making Indonesia 4.0”. Selain itu, LINK pun tengah mengupayakan pembenahan tata kelola serta pilar sosial perusahaan untuk menerapkan ESG secara menyeluruh.
Berdasarkan riset CGS CIMB, kinerja finansial Link Net (LINK) memang masih terganjal imbas pandemi Covid-19. Meski begitu, sepanjang semester I/2021, LINK masih mengoleksi laba bersih sebesar Rp472 miliar, atau naik 3,4 persen secara YoY, sesuai perkiraan dari berbagai riset.
Dari sisi pendapatan, sepanjang periode Januari-Juni tahun ini, LINK menorehkan pendapatan sebesar Rp 2,2 triliun, atau tumbuh 11,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Di sisi lain, LINK mampu mempertahankan kinerja di tengah imbas pandemi yang menyulut penurunan jumlah pelanggan.
Penurunan tersebut berkaitan erat pula dengan terganggunya pasokan set top boxes atau STB.
Guna mengatasi persoalan tersebut, LINK meluncurkan berbagai program promo dan pelayanan optimal sehingga laju penurunan pelanggan mampu diredam.
“Manajemen LINK pun meyakini mampu mengembangkan formulasi yang bisa menggerakkan kembali jumlah pelanggan pada tahun ini,” tulis Analis CGS CIMB Willy Suwanto dalam riset.
Lebih lanjut terkait implementasi ESG, Lippo Group melalui PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) pada awal November ini meraih penghargaan sebagai Wajib Pajak dengan Kontribusi Terbesar pada tahun 2021 di Wilayah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tigakarsa, Tangerang, Banten.
LPKR dinilai patuh terhadap peraturan perpajakan dan dukungan yang diberikan terkait program-program yang diadakan KPP Pratama Tigakarsa. Kontribusi pembayaran pajak LPKR sendiri lebih dari Rp 156 miliar pada tahun 2020 dan kontribusi sepanjang Januari hingga Oktober 2021 lebih dari Rp 103 miliar.
“Kami mengapresiasi penghargaan ini dan hal ini mencerminkan sistem tata kelola LPKR yang baik. Tentu saja menjadi wujud kontribusi perusahaan untuk mendukung peningkatan penerimaan negara dari pajak," tutup John.