Pengamat Energi Beri Saran Terkait Sistem Anti Petir di Kilang Pertamina
Sudah ada standar baku untuk teknologi dan tata cara pemasangan anti petir atau lightning protection, khususnya di kilang Pertamina agar
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Kemudian, kebakaran melanda area Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap yang terjadi pada Jumat (11/6) sekitar pukul 19.45 WIB.
Peristiwa kebakaran itu terjadi pada tangki T39 yang berisi benzena untuk produk dasar petrochemical di Kilang Cilacap.
Baca juga: Pasca Tangki di Kilang Cilacap Terbakar, PLN Pulihkan Penyaluran Listrik ke Pelanggan
Pada saat terbakar, tangki di area bundwall hanya berisikan sepertiga produk benzena atau sebanyak 1.100 barrel dari kapasitas tangki 3.000 barel.
Pahala melanjutkan, ke depannya Pertamina diharapkan dapat memperkuat manajemen subholding PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). Selain itu, penguatan pada infrastruktur kilang-kilang di Jawa pun perlu dilakukan.
Tangki kilang Pertamina yang berada di area Cilacap, Jawa Tengah, mengalami insiden kebakaran pada Sabtu (14/11/2021) sekitar pukul 19.20 WIB.
Baca juga: Update Kebakaran Tangki Kilang Pertamina di Cilacap, Api Masih Terlihat dari Radius Satu Kilometer
Kebakaran tersebut terjadi di 1 tangki berisi produk Pertalite.
Upaya pemadaman dilakukan secara intensive dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor pada tangki yang terbakar.
Sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran.
Beruntung, pada Minggu (14/11/2021) pagi, pemadaman tersebut berhasil dilakukan.
Namun, Pertamina hingga saat ini belum bisa memberikan keterangan lebih detail terkait penyebab kebakaran kilang miliknya.