Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Inalum Tegaskan Komitmen Majukan Industri Aluminium Nasional dengan Inovasi dan Kolaborasi

potensi aluminium baik secara sumber daya ataupun secara market masih memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia dan regional

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Inalum Tegaskan Komitmen Majukan Industri Aluminium Nasional dengan Inovasi dan Kolaborasi
Tribunnews.com/Reynas Abdila
Direktur Operasi dan Portofolio PT Inalum (Persero) Danny Praditya menerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Kawasan Pembangkit Listrik (PLTA) di Paritohan Kabupaten Toba, Sumatera Utara. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum berkomitmen memajukan industri aluminium nasional ke level yang lebih maju, inovatif, dan kompetitif. 

Hal tersebut disampaikan Direktur Operasi dan Portofolio PT Inalum (Persero) Danny Praditya dalam acara Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Kawasan Pembangkit Listrik (PLTA) di Paritohan Kabupaten Toba, Sumatera Utara. 

Danny menyebut, potensi aluminium baik secara sumber daya ataupun secara market masih memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia dan regional.

Menurutnya, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Inalum dengan inovasi dan kolaborasi bersama berbagai pihak seperti PT PLN (Persero). 

Diharapkan dengan kolaborasi tersebut PT Inalum (Persero) akan memiliki kemampuan bersaing yang tinggi sebagai BUMN industri pertambangan untuk meningkatkan manfaat yang berkelanjutan untuk masyarakat dan Indonesia. 

“Potensi aluminium di Indonesia baik dalam hal hilirisasi ataupun market masih sangat besar. Perusahaan membutuhkan banyak komitment dalam bersinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk PT PLN (Persero),” kata Danny, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Doni Monardo Jadi Komisaris Utama Inalum, Berikut Alasannya

Berita Rekomendasi

“Harapannya Inalum bisa lebih strategis, bisa menambah kapasitas produksinya dari 250 rinu ton menjadi lebih besar, dan terutama akan memiliki competitiveness yang baik, sehingga memberikan kebermanfaatan yang lebih besar dan lebih baik untuk masyarakat,” tambahnya.

Diketahui saat ini PT Inalum (Persero) sebagai perusahaan BUMN sedang melakukan beberapa aksi korporasi strategis antara lain Proyek Upgrading Teknologi Tungku Reduksi, Optimalisasi Smelter Kuala Tanjung, Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery di Mempawah, dan Pembangunan Aluminium Remelt IAA. 

Proyek strategis tersebut diharapkan bisa membuat Inalum mampu memenuhi kebutuhan pasar aluminium yang masih memiliki potensi besar di Indonesia dan Regional serta membantu Indonesia dalam mendorong sektor industrialisasi nasional yang lebih modern.

Baca juga: Gandeng Inalum-PLN, Pertamina Siap Bangun Pabrik Baterai EV

Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto menyebut sinergi dan kolaborasi Inalum bersama BUMN lain dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan ekonomi nasional. 

Menurutnya dengan sinergi dan kolaborasi tersebut diharapkan bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia. 

“Kami sangat mendukung kerja sama antara Inalum dan PLN bisa bersinergi untuk meningkatkan industrialisasi di Indonesia dalam penyediaan energi,” ujar Sugeng. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas