Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menteri BUMN: Semua Permintaan Bahan Mentah dari Indonesia Harus Dilawan

Erick Thohir menyebut berbagai negara yang meminta bahan mentah hasil sumber daya alam (SDA) dari Indonesia harus dilawan. 

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Menteri BUMN: Semua Permintaan Bahan Mentah dari Indonesia Harus Dilawan
Tribun Batam/Adif
Kapal MV Pan Begonia pengangkut 45.090 ton biji nikel hasil tangkapan Bea dan Cukai. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut berbagai negara yang meminta bahan mentah hasil sumber daya alam (SDA) dari Indonesia harus dilawan. 

"Kita diminta raw material untuk dikirim ke luar negeri sebesar-besarnya, dan sesuai pernyataan Pak Presiden, ya kita harus lawan," kata Erick secara virtual, Selasa (23/11/2021).

Menurutnya, penolakan ekspor bahan mentah hasil SDA Indonesia bukan bentuk anti asing, tetapi dalam membuat kebijakan diperlukan keseimbangan. 

"Bukan anti asing tapi penting memastikan market kita sebagai pertumbuhan ekonomi. Sumber daya alam kita untuk pertumbuhan ekonomi kita," paparnya. 

Di sisi lain, Erick menyatakan industri logistik di dunia sedang hadapi tekanan dan tantangan, di mana rantai pasok global mengalami gangguan. 

Baca juga: Digugat Uni Eropa Soal Nikel, Wamendag: Indonesia Berhak Atur Perdagangan Komoditas Strategisnya

Salah satunya yaitu langkanya kontainer, yang membuat keterlambatan pengiriman suatu barang dari satu tempat ke tempat lain, bahkan hingga kelangkaan barang.

Baca juga: Setelah Nikel, Jokowi Akan Hentikan Ekspor Bauksit dan Tembaga, Berikut Alasannya

BERITA REKOMENDASI

"Tadi yang disampaikan mengenai kerentanan rantai pasok global yang sekarang sudah dirasakan. Kontainer sangat kekurangan, kemarin saya baru saja rapat dengan Duta Besar Korea di mana untuk pertama kalinya Korea kekurangan urea untuk industri minta kita ekspor," papar Erick.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas