TRIBUNNEWS.COM - Berikut enam tips mengatur keuangan setelah mendapatkan gaji.

Mengatur keuangan sangatlah penting bagi orang yang sudah bekerja atau bahkan telah memiliki keluarga.

Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar pemasukkan dan pengeluaran dapat direncanakan serta menghindari pemborosan.

Pemasukan seperti gaji sudah harus direncanakan terkait penggunaannya untuk tiap bulan agar tidak terjadi pengeluaran yang berlebihan dan tidak sesuai dengan gaji yang didapatkan.

Baca juga: Bank DKI Dorong Inklusi Keuangan di Kawasan Pasar

Baca juga: Beri Hadiah Miliaran Lewat BritAma FSTVL, Nasabah Tabungan BRI Tumbuh 166,32%

Oleh karena itu berikut enam tips yang dapat kamu gunakan dalam mengatur keuangan dikutip dari clevergirlfinance.com.

1. Rencanakan Pengeluaran Sebelum Menerima Gaji

Hal ini berlaku bagi kamu yang telah menerima gaji tetap dengan cara telah merencanakan pengeluaran bulanan sebelum menerima gaji.

Cara yang dapat dilakukan adalah menulis kebutuhan primer hingga tersier secara detail.

Namun diharuskan untuk memprioritaskan daftar kebutuhan primer terlebih dahulu untuk dialokasikan seperti membayar cicilan atau membeli bahan makanan.

Jika pengalokasian terhadap kebutuhan primer sudah dilakukan dan terdapat sisa pendapatan maka dapat juga untuk disisihkan sebagai self reward seperti membeli barang keinginan.

2. Atur Keuangan Secara Otomatis Melalui Antar Bank

Kamu dapat mengatur keuangan juga dengan cara langsung menyisihkan secara otomatis melalui bank yang digunakan sebagai sarana menerima gaji.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara memiliki dua rekening berbeda agar pengalokasian gaji bisa lebih mudah.

Pada era sekarang, kamu dapat meminta pada adminstrator bank untuk secara otomatis memotong gaji sesuai keinginan dari satu bank ke bank lain.

3. Lacak Pengeluaranmu

Salah satu alasan mengapa terkadang kita gagal dalam mengatur keuangan adalah tidak pernah melacak pengeluaran yang dilakukan.

Asumsikan saja kamu sedang membeli suatu barang pada sebuah toko tetapi kenyataannya harga barang tersebut dua kali lipat dari yang dianggarkan.

Sementara hal tersebut biasanya dilakukan secara spontan.

Oleh karena itu selalu lihat pengeluaran pada bulan sebelumnya.

Terkadang perencanaan pengeluaran di bulan sebelumnya ternyata lebih sedikit sehingga penganggaran di bulan setelahnya bisa dikurangi berdasarkan kebutuhan yang tidak pernah dibeli.

Sisa dari pengeluaran tersebut pun dapat dialokasikan ke investasi, ditabung, atau untuk dana darurat.

4. Potong Biaya terhadap Tiga Pengeluaran Utama

Tiga pengeluaran utama yang dimaksud adalah rumah, makanan, dan alat transportasi seperti mobil atau motor pribadi.

Mengurangi biaya pada ketiga sektor tersebut dapat kamu alihkan ke investasi lain seperti saham atau reksadana.

Contohnya jika kamu memiliki rumah yang masih perlu dicicil maka dapat memilih untuk menurunkan biaya cicilan tiap bulannya dengan jangka waktu yang lebih lama pula.

Lalu apabila kamu setiap harinya selalu membeli makanan melalui aplikasi maka bisa disarankan untuk memasak sendiri.

Kemudian jika kamu memiliki kendaraan pribadi maka dapat memilih dengan harga yang lebih murah dengan asumsi terpenting adalah tetap bisa dipakai sehari-hari.

5. Hindari Berbelanja Online

Berbelanja online adalah suatu terobosan positif tetapi juga terdapat hal negatif di dalamnya.

Cara kerja berbelanja online dengan one click service mampu menumbuhkan sifat konsumtif terhadap diri kamu.

Oleh karena itu apabila kamu memiliki masalah seperti sifat konsumtif dalam berbelanja online maka hindari dengan cara tidak menghubungkan rekening bank atau kartu kreditmu sebagai alat pembayaran berbelanja online.

6. Rencanakan Hiburan dengan Biaya Murah

Hiburan adalah sektor lain yang dapat kamu rencanakan dalam rangka mengatur keuangan.

Begitu banyak layanan hiburan yang tersedia melalui perangkat seperti Netflix, Amazon Prime, Spotify, Apple Music, dan sebagainya.

Kamu tidak dilarang untuk mengalokasikan dana hiburan sebagai salah satu bentuk self-rewardmu tetapi tetap dengan bijak memilih jenis hiburan yang tersedia.

Jangan terlalu serakah untuk berlangganan seluruh aplikasi hiburan yang tersedia.

Oleh karena itu pilih salah satu atau dua aplikasi hiburan.

Lagipula terdapat pula aktivitas yang bersifat hiburan dan dapat dilakukan secara lebih murah seperti berlibur ke pantai atau berkemah.

Sealin itu bercengkerama dengan rekan kerja di tempat-tempat murah juga bisa menjadi suatu pilihan agar uangmu tidak cepat habis.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Keuangan