Pengamat Apresiasi Langkah Cepat Pertamina Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru
Langkah cepat Pertamina dalam membantu korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, mendapat apresiasi
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Muhammad Zulfikar
Jokowi mengatakan, kedatangannya ke lokasi erupsi Gunung Semeru ini untuk untuk memastikan upaya pencarian korban dan proses evakuasi.
"Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia saya menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya korban letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. "
"Pagi ini saya datang ke lokasi untuk memastikan bahwa seluruh kekuatan yang kita miliki sudah berada di lapangan untuk pencarian korban yang masih ada dan juga evakuasi " kata Jokowi dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (8/12/2021).
Selain itu Jokowi juga merencanakan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat erupsi Gunung Semeru.
Baca juga: Tanggap Bencana, Pegadaian Sigap Bantu Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Semeru
"Ini kita juga lihat untuk rencana perbaikan infrastruktur yang rusak akibat letusan Gunung Semeru ini," imbuhnya.
Lebih lanjut Jokowi menilai bahwa para pengungsi sudah ditangani dengan baik.
Pasalnya untuk kebutuhan konsumsi, kesehatan, serta air bersih kini kondisinya mulai membaik.
"Kemudian saya juga ingin memastikan bahwa pengungsi ditangani dengan baik, hal yang berkaitan dengan konsumsi, kesehatan, kemudian air bersih ya kondisinya mulai membaik," terang Jokowi.
Jokowi berharap, setelah nanti erupsi Gunung Semeru ini sudah reda dan membaik pemerintah akan segera melakukan perbaikan infrastruktur.
Serta melakukan upaya relokasi bagi warga yang rumahnya terdampak erupsi Gunung Semeru ke tempat yang lebih aman.
Menurut laporan yang diterima Jokowi, ada sekitar dua ribu rumah warga yang harus direlokasi.
"Kita berharap setelah reda nanti semuanya bisa dimulai, baik itu yang berupa perbaikan infrastruktur, maupun kemungkinan relokasi dari tempat-tempat yang kami perkirakan berbahaya dihuni kembali."
"Saya mendapatkan laporan, kurang lebih ada dua ribu rumah yang harus direlokasi. Ini segera akan kita putuskan dimana relokasinya, saat itu juga akan kita bangunkan kalau semuanya sudah siap," tuturnya.