Dipercaya memimpin KFC dengan 750 outlet dengan 16 ribu karyawan membuat Eric Leong bersemangat mengembangkan bisnis KFC di Indonesia lebih besar lagi.

"Potensi pasar makanan dan minuman di Indonesia masih sangat besar," ujarnya.

Eric mendapatkan mandat penting dari owner KFC Indonesia agar menjadikan lebih banyak lagi orang Indonesia yang makan ayam goreng KFC. Pendek kata, setiap orang Indonesia harus mengenal KFC.

Apa strategi KFC tahun depan?

"Di masa lalu pondasi kami adalah karyawan. Saat ini mereka jadi pilar usaha kami. Ke depan kami akan perkuat transformasi kami di digital. Antara lain karena dorongan transaksi contactless di masa pandemi," ujar pria ramah ini. 

Eric membeberkan, tren gaya hidup new normal menjadi perhatian serius dia untuk menyiapkan strategi perusahaan ke depan.

"Di 2020 kami tak PHK karyawan sama sekali," ujarnya.

Kuatkan Digital e-Commerce 

Eric mengatakan, gerai-gerai KFC yang harus buka tutup dan tak teratur jam operasionalnya selama masa pandemi dan aturan PPKM dari Pemerintah memberi pelajaran berharga bagi KFC.

"Kita akan membangkan lebih kuat lagi digital e-commerce seperti layanan pesanan menu delivery untuk acara ultah, party dan lain lain. Kita juga akan luncurkan produk baru seperti menu dan es krim baru dan lain lain," ungkapnya.

Eric menekankan, semua menu yang disiapkan langsung di dapur di setiap outlet KFC disajikan dalam kondisi fresh seperti ayam dan nasi. Supnya disajikan dalam kondisi panas.

Baca juga: Ada Ongkir Jarak Dekat yang Baru, Orderan GoFood ke Driver Berpotensi Naik

"Kami memiliki 750 pabrik ayam goreng karenanya, setiap ayam goreng yang disajikan di semua gerai KFC adalah disajikan fresh. Sup kami tidak pernah disajikan dingin. Saya bangga produk-produk KFC yang dsajikan di setiap gerai di mana saja disajikan fresh dan kita olah langsung di lokasi outlet," bebernya.

Ke depan, pihaknya juga akan menggenjot penjualan makanan melalui platform layanan pesan antar online seperti Gofood, Grabfood dan Shopeefood. "Kami akan dorong konsumen lebih banyak lagi ke KFC," ujarnya.

Perusahaannya juga akan berinvestasi dengan anggaran miliaran rupiah untuk menggantikan sistem lama yang saat ini digunakan di KFC ke sistem yang baru.