Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Lonjakan Kasus Omicron Ganggu Psikologis Pengusaha

Sarman Simanjorang menegaskan lonjakan kasus varian Omicron yang diprediksi terjadi Februari-Maret 2022 mengganggu psikologis pengusaha.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Lonjakan Kasus Omicron Ganggu Psikologis Pengusaha
WARTA KOTA
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Sarman Simanjorang 

Ia menilai Omicron juga belum tentu varian yang terakhir, artinya masih ada banyak kemungkinan-kemungkinan lonjakan kasus lainnya.
Di tengah ketidakpastian tersebut, Alphonzus menegaskan bahwa tidak mungkin masyarakat tidak melakukan kegiatan.

"Meski varian baru covid-19 terus mengintai aktivitas masyarakat termasuk dalam menggulirkan roda perekonomian tetap harus berjalan," urainya.

Alphonzus berharap pergerakan ekonomi tersebut tetap harus dalam keadaan aman dan sehat.

Baca juga: Jadi Tren di Kalangan Selebriti, Ini Deretan Artis yang Rambah Bisnis Kecantikan

Vaksinasi Dikebut

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa saat ini sudah 30 provinsi yang capaian vaksinasi Covid-19 di atas 70 persen.

Satu dari 30 provinsi yang capaian vaksinasinya di atas 70 persen yakni Jawa Barat.

"297,5 juta dosis vaksin sudah disuntikan, bukan angka kecil. Bukan hal mudah bagi negara serumit Indonesia" kata Jokowi dalam acara HUT Dies Natalis Universitas Parahyangan ke-67 di Bandung, Jawa Barat, Senin, (17/1/2021).

BERITA TERKAIT

Kepala negara mengatakan dosis vaksin diberikan kepada masyarakat yang tersebar di seluruh pelosok tanah air dengan kondisi geografis yang berbeda-beda.

"Bukan barang mudah ada yang harus naik perahu, ada yang harus naik sepeda motor untuk naik ke gunung, bukan barang yang mudah, saya sangat mengapresiasi TNI-Polri yang memberikan dukungan penuh dalam rangka vaksinasi ini," katanya.

Capaian vaksinasi tersebut menempatkan Indonesia menjadi negara keempat terbesar tingkat vaksinasinya.

"Setelah China, Brasil, Amerika kemudian Indonesia," pungkas Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas