Revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah Ditargetkan Rampung Oktober 2022
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menargetkan revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan rampung pada Oktober 2022
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Seng putih yang berjajar terlihat telah membentang sebagai tanda adanya pekerjaan proyek.
Selanjutnya, wahana kolam renang SnowBay juga termasuk dalam revitalisasi.
Para pekerja proyek tampak lalu lalang dari luar menuju kolam renang bernuasa kutub tersebut.
Sebab, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Direktur Proyek Urban+ Rahman Wijayasempat mengatakan bila SnowBay TMII bakal dibereskan.
"SnowBay itu mau dibereskan. Kita bisa pakai untuk sesuatu yang lebih sejalan dengan jiwa dan semangat taman mini," ucap Rahman.
Selain itu, Istana Anak-Anak Indonesia, Keong Emas hingga Danau Arsipel turut direvitalisasi.
Sehingga di wahana Istana Anak-Anak Indonesia telah ditutup bagi pengunjung.
Dilansir dari Kompas.com, Perpres Nomor 116 Tahun 2021 membahas tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Acara internasional yang disebut dalam Perpres Nomor 116 Tahun 2021 adalah Presidensi G20 Tahun 2022, ASEAN Summit, dan acara di Kawasan Mandalika.
Dalam Perpres tersebut, tertulis bahwa Menteri PUPR diberi penugasan untuk melaksanakan percepatan pelaksanaan pembangunan atau renovasi infrastruktur.
Salah satunya adalah renovasi kawasan TMII.
Selanjutnya, Menurut laman resmi BUMN, kawasan TMII akan ditata mulai Januari 2022 guna mendukung acara G20.
"Mulai bulan Januari, itu sudah kick off penataan kawasan ini sudah dimulai. Kita berharap sekitar Agustus paling lama September, tahap revitalisasi fisik bisa selesai untuk menyongsong kegiatan G20," kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC), Edy Setijono, Senin (18/1/2022).
Keputusan apakah TMII akan ditutup sementara atau tetap dibuka untuk wisatawan masih dikaji.
Hal tersebut mengacu pada aktivitas konstruksi dalam penataan.