Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menjajal Pesawat Cessna Caravan 'Papa' Milik Smart Aviation, Bisa Disewa Rp 20 Juta per Jam

menjajal penerbangan dengan pesawat Cessna 208B Grand Caravan Cargo PK-SNP milik Smart Aviation dari Bandara Internasional Juwata Tarakan ke Malinau.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Menjajal Pesawat Cessna Caravan 'Papa' Milik Smart Aviation, Bisa Disewa Rp 20 Juta per Jam
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
pesawat Cessna 208B Grand Caravan Cargo PK-SNP milik Smart Aviation 

TRIBUNNEWS.COM, MALINAU - Nama PT Smart Cakrawala Aviation atau Smart Aviation sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.

Nama perusahaan besutan Pongky Majaya itu mencuat seusai menjadi pemilik hanggar baru di Bandar Udara Robert Atty Bessing di Malinau, Kalimantan Utara

Tribunnews pun berkesempatan untuk menjajal penerbangan dengan pesawat Cessna 208B Grand Caravan Cargo PK-SNP milik Smart Aviation dari Bandara Internasional Juwata Tarakan menuju Bandar Udara Malinau pada Sabtu (12/2/2022).

Baca juga: Harta Kekayaan Wempi W Mawa, Bupati Malinau yang Disomasi Susi Air, Total Rp4,1 Miliar di Tahun 2019

Memasuki kabin pesawat, memang pesawat bermesin tunggal turboprop buatan Amerika Serikat itu tidak jauh berbeda dengan pesawat kargo pada umumnya.

Namun, pesawat ini terbilang canggih karena telah memiliki Garmin G2000.

Tak hanya itu, pesawat ini juga telah memiliki sistem kontrol penerbangan secara otomatis atau autopilot.

Dengan kemampuannya itu, pesawat bisa tetap kondisi terjaga di dalam jalur udara tertentu. 

Berita Rekomendasi

Dari segi kapasitas penumpang, pesawat milik Smart Aviation tersebut mampu memboyong sebanyak 12 penumpang.

Kursi penumpang di bagian kiri hanya bisa diduduki seorang diri dan kabin bagian kanan bisa diduduki dua orang penumpang.

pesawat Cessna 208B Grand Caravan Cargo PK-SNP milik Smart Aviation
pesawat Cessna 208B Grand Caravan Cargo PK-SNP milik Smart Aviation (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Namun, pesawat yang dinamakan 'Papa' ini tak memiliki pramugari atau pramugara.

Pasalnya, pesawat ini hanya melayani perjalanan regional jarak pendek.

Meski begitu, penumpang tidak perlu khawatir.

Nantinya, pengarahan keamanan perjalanan pesawat akan dipimpin langsung oleh pilot dan ko-pilot.

Dalam pengarahan tersebut, pilot yang saat itu dipimpin Captain Egon menjelaskan mengenai keselamatan perjalanan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas