Harga Avtur Naik, Citilink: Menambah Beban Operasional Maskapai
Direktur Utama PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai menyebutkan, pihaknya saat ini masih melakukan analisis dan kajian terkait kenaikan harga avtur
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
“Di tengah kondisi yang sangat fluktuatif ini, Pertamina Patra Niaga siap dan terus berkomitmen memberikan layanan penyediaan avtur bagi seluruh maskapai penerbangan selaku mitra strategis business-to-business (B2B) perusahaan,” kata Irto, Kamis (17/3/2022).
Selain mengikuti tren harga MOPS, kata Irto, Pertamina Patra Niaga juga terus memaksimalkan proses penyaluran avtur agar mendapatkan skema yang paling efisien, baik dari segi harga dan pelayanan.
“Bisnis avtur ini bersifat business-to-business, jadi Pertamina Patra Niaga di satu sisi akan memaksimalkan proses dan skema penyaluran, di sisi lain akan selalu membuka komunikasi dengan seluruh maskapai penerbangan agar kebutuhan Avtur ditengah kondisi saat ini bisa terpenuhi sehingga pelayanan penerbangan bagi masyarakat dapat berjalan dengan maksimal,” papar Irto.
Mengutip data Pertamina, harga avtur periode 15-31 Maret 2022 di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng sebesar US$ 87,50 sen per liter untuk penerbangan internasional (international flight price).
Sementara, untuk kategori domestic flight into plane/not into plane Rp 13.677,20 per liter.
Harga tersebut naik dibanding periode 1-14 Maret 2022. Harga avtur untuk penerbangan internasional sebesar US$ 76,90 sen per liter di bandara yang sama. Kemudian, untuk domestic flight price into plane/not into plane sebesar Rp 11.967,55 per liter.