KPPU Surati Jokowi, Kasih Saran Pembenahan Persaingan Usaha Industri Minyak Goreng
Pemerintah perlu memastikan keberadaan stok minyak goreng dari level produsen hingga distributor, agen, dan pedagang eceran (retail)
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Muhammad Zulfikar
"Hal ini penting untuk menjamin ketersediaan pasokan bagi pelaku usaha UMK yang memproduksi minyak goreng," ujar dia.
Taufik menambahkan, saran dan pertimbangan tersebut disampaikan KPPU sebelum terjadi perubahan kebijakan terakhir oleh pemerintah, khususnya terkait DMO dan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng kemasan.
"Dari perubahan kebijakan terakhir, beberapa poin saran KPPU telah terakomodasi. Terutama, mengenai perlunya pelacakan dan pengecekan stok di tingkat produsen, dan distributor melalui sistem informasi pasar yang terbuka," pungkasnya.
Presiden Jokowi Temukan Minimnya Stok Minyak Goreng Curah di Pasar
Menjelang bulan suci Ramadan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek ketersediaan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional dalam kunjungan kerjanya ke Yogyakarta dan sekitarnya pada Rabu, (30/3/2022).
Pasar yang dikunjungi yakni pasar Baledono, di Purworejo serta Pasar Rakyat di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Terbaru per 30 Maret 2022: Filma, Sania, Bimoli hingga SunCo
"Tadi saya melihat di dua pasar di Purworejo dan sekarang ini di Magelang," kata Presiden di Pasar Rakyat Tempurejo.
Dari hasil pengecekan Presiden menemukan minimnya ketersediaan minyak goreng curah di pasar tradisional.
Selain itu harga minyak goreng tersebut masih di atas harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.
"Minyak curah ada tetapi stoknya tidak banyak. Tadi saya lihat sisanya di situ tinggal kira-kira 2 liter. Harganya Rp15.500, masih belum mencapai apa yang kita inginkan di Rp14.000," kata Jokowi.
Untuk minyak goreng kemasan yang harganya diserahkan ke mekanisme pasar, presiden menemukan harganya relatif sama yakni Rp24.000 per satu liter.
Sementara itu untuk ketersediaan kebutuhan pokok lainnya kata Presiden masih terkendali. Selain itu harganya juga masih relatif baik.
"Harga-harga yang lain saya kira masih pada posisi yang baik," katanya.
Baca juga: Legislator PKS Tagih Janji Menperin Stabilkan Harga Minyak Goreng
Dalam kegiatan peninjauan di Pasar, Presiden Jokowi juga menyempatkan membeli sejumlah bahan pangan seperti cabai, bawang, hingga jahe.