Prof Emil Salim: Ekonomi Hijau Bikin Lingkungan Indonesia Bersih
Menurutnya, dunia sedang mengusahakan dorong pembangunan ekonomi hijau supaya tidak mencemarkan kehidupan di bumi ini.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ekonom senior dan tokoh lingkungan hidup Prof Emil Salim mengatakan, semua negara, termasuk Indonesia bekerjasama untuk mengendalikan penggunaan gas rumah kaca hingga mencapai target karbon netral atau nol emisi bersih di 2060.
Menurutnya, dunia sedang mengusahakan dorong pembangunan ekonomi hijau supaya tidak mencemarkan kehidupan di bumi ini.
"Jadi, green ecomomy, ekonomi yang bersih lingkungan di Indonesia, yang segar udaranya. Ekonomi tidak menimbulkan pencemaran," ujarnya dalam acara Kompas Talks bersama Greenpeace "Peluang Pendanaan dalam Implementasi Ekonomi Hijau", Selasa (5/4/2022).
Baca juga: Seluruh Perwakilan RI di AS Tanda Tandatangani Pakta Ramah Lingkungan
Baca juga: Kilang Pertamina Internasional Ambil Peran Sokong Transisi Energi Berbasis Lingkungan
Adapun cara membangun ekonomi hijau, satu di antaranya yakni mengubah penggunaan energi dari batu bara ke matahari.
"Di mana, beralih dari membakar minyak bumi dengan mencari sumber energi lain," kata Emil.
Karena itu, dunia diharapkan dapat mengembangkan ide-ide imajinatif dengan mengubah pola pembangunan berdasarkan batu bara dan minyak bumi ke ekonomi berbasis hijau.
"Jangan minyak bumi dipakai, energi fosil, tapi sumber energi alam dipakai. Jadi, pola pembangunan tetap berjalan maju, tapi caranya memakai sains," pungkasnya.