QRIS Bakalan Jadi Alat Pembayaran Global Masa Depan
Passport dan visa adalah barang yang sangat penting saat kita akan melakukan perjalanan ke luar negeri.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Passport dan visa adalah barang yang sangat penting saat kita akan melakukan perjalanan ke luar negeri.
Selain itu kita mesti membawa segepok uang dengan valuta negara tujuan agar bisa berbelanja dan melakukan tranksaksi untuk kebutuhan selama di sana.
Itulah yang terlintas di benak Raihanul Jannah (27), seorang travel enthusiast sekaligus memiliki usaha biro perjalanan lintas negara.
Ia memutuskan untuk pergi ke salah satu Toko Emas di Bukittinggi untuk hajat tersebut.
Terkadang ia menukarkan ringgit Malaysia, dolar Singapura, atau Euro di kedai emas yang juga melayani penukaran uang.
Baca juga: BNI Catatkan Jumlah Transaksi QRIS Sebanyak 1,5 Juta Kali di Maret 2022
“Kalau money changer atau menukar ke bank, antriannya lama, bikin malas. Mending ke sana saja (toko emas) tidak perlu antri, cepat, dan mudah,” ujarnya.
Kemudahan dan kecepatan yang menjadi syarat utama bagi Raihanul. Ia memang mengandalkan uang kartal ketika melancong ke luar negeri.
Baca Juga: Dompet Digital Gencar Mengincar Transaksi QRIS
Perempuan yang melakukan perjalanan ke luar negeri minimal tiga kali dalam satu bulan ini, mengaku transaksi pembayaran menggunakan kartu masih memiliki kelemahan.
“Tidak semua kartu dari Indonesia bisa digunakan di luar negeri. Bila nanti QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) lintas negara sudah diimplementasikan maka akan sangat membantu,” tambahnya.
Memang saat ini, Bank Indonesia (BI) tengah berupaya agar QRIS bisa dijadikan alat pembayaran global masa depan. BI menyasar negara yang memiliki potensi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi antara lain dalam perdagangan atau pariwisata.
Baca juga: Kunjungi Dapil, Misbakhun Ajak Konstituen Manfaatkan QRIS
Terlebih, di dalam negeri transaksi QRIS terus tumbuh empat kali lipat pada Februari 2022 atau mencapai Rp 4,5 triliun.
Oleh sebab itu, regulator sistem pembayaran ini melakukan uji coba penerapan QRIS lintas negara dengan menggandeng bank sentral Malaysia dan Thailand.
Bahkan BI tengah menjajaki kerja sama untuk dengan negara lain, seperti halnya Arab Saudi melalui Saudi Arabian Monetary Agency.