Mayoritas Indeks Sektoral Seret IHSG ke Zona Merah Siang Ini, Investor Asing Beli Bersih Rp 166 M
Perdagangan saham di Bursa EFek Indonesia (BEI) pada Selasa (19/4) hingga pukul 11.30 WIB berbalik anjlok.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa EFek Indonesia (BEI) pada Selasa (19/4) hingga pukul 11.30 WIB berbalik anjlok.
Pada pagi hari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menanjak, namun siangnya hingga penutupan sesi I IHSG jatuh 61,71 poin atau 0,85% ke 7.213,58.
Hampir semua indeks sektoral menyeret IHSG turun.
Di mana, indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Transportasi & Logistik yang anjlok 2,46%.
Baca juga: IHSG Dibuka Perkasa ke Level 7.280, Investor Asing Buru Saham BBNI, PGAS dan Telkom
Disusul, IDX Sektor Kesehatan koreksi 1,35%, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer turun 1,05%, IDX Sektor Teknologi ambles 1%, IDX Sektor Perindustrian koreksi 0,85%.
Selanjutnya, IDX Sektor Barang Konsumen Primer koreksi 0,54%, IDX Sektor Barang Baku melemah 0,53%, IDX Sektor Keuangan terkikis 0,41%, IDX Sektor Energi turun 0,24% dan IDX Sektor Properti & Real Estate melemah 0,2%.
Sementara itu IDX Sektor Infrastruktur menjadi satu-satunya sektor yang masih menguat pada akhir sesi pertama ini, setelah naik tipis 0,19%.
Baca juga: Sektor Barang Konsumen Primer Seret IHSG Rontok ke Level 7.239 Pada Perdagangan Saham Sesi I
Total volume transaksi bursa mencapai 15,21 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,26 triliun. Sebanyak 325 saham turun. Ada 177 saham naik harga dan 177 saham flat.
Top losers LQ45 siang ini adalah:
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 3,95%
PT Japfa Tbk (JPFA) turun 2,3%
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun 2,22%
Top gainers LQ45 siang ini terdiri dari:
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 3,72%
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 3,61%
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 2,55%
Baca juga: IHSG Masih Bertahan di Level 7.000, Kapitalisasi Pasar Meningkat 1,10 Persen
Investor asing mencatat beli bersih atau net buy Rp 166,64 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 86,9 miliar, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 50,7 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 48,9 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 89,7 miliar, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 24,4 miliar dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Rp 21,7 miliar. (Anna Suci Perwitasari)
