Watson Target Kurangi Emisi 50 Persen dari Proses Produksi Hingga 2030
Dimulai sejak 2015, langkah Watson untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) terus menunjukkan hasil positif.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Selain tindakan kami untuk memerangi perubahan iklim, kami juga telah memperkuat komitmen kami terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNSDGs), memperluas cakupan kami hingga 15 dari 17 UNSDG yang mencakup penggunaan energi bersih dan pengenalan perubahan iklim," jelas Ngai.
Sebanyak 74 persen emisi GRK perusahaan berasal dari konsumsi listrik, Watsons berupaya menciptakan jaringan listrik yang efisien sejak 2021.
Meningkatkan efisiensi energi dan menggunakan energi terbarukan merupakan dua fokus utama dari Greener Stores Global Framework.
Untuk mendukung misi ini, program manajemen energi global telah didirikan sejak 2014 untuk memantau inisiatif penghematan energi lokal.
Mendukung pertumbuhan energi hijau sama pentingnya dalam mengurangi emisi GRK. Watsonssendiri telah mencapai 100 persen listrik terbarukan untuk bisnisnya di tiga pasar utama Eropa.
Ini termasuk Superdrug, Savers, The Perfume Shop, Kruidvat, Trekpleister dan ICI PARIS XL di Inggris, Belgia dan Belanda.
Sekarang 86 persen dari portofolio Eropa AS Watson telah menggunakan listrik terbarukan.
Melalui operasional gerai ritel sehari-hari dan selalu mendorong pelanggan untuk memilih produk yang lebih sustainable dan greener lifestyle, Watsons percaya bahwa melalui kampanye “The New Beautiful” mengajak masyarakat untuk peduli lebih dari sekadar tampilan luar dan lebih tentang bagaimana orang memperlakukan diri mereka sendiri, berbuat baik kepada satu sama lain, serta bumi ini.
"Untuk merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Watsons berencana meluncurkan Sustainability VR Hub pertama di pasar termasuk Hong Kong, Taiwan, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Indonesia, Vietnam dan Turki untuk mempromosikan dan memotivasi pelanggan dalam merubah perilaku untuk berkontribusi pada bumi dengan lebih berkelanjutan," ungkapnya.
Ini akan memberikan pengalaman Virtual Reality (VR) yang imersif kepada pelanggan untuk membantu mereka mempelajari lebih lanjut, bagaimana kita dapat membantu lingkungan juga dalam melawan perubahan iklim.
"Masa Depan adalah Sekarang. Sebagai leader dalam industri ritel kesehatan dan kecantikan, kami ingin menuntun dengan memberi contoh dalam meminimalkan dampak kami pada bumi kita, melibatkan dan mendidik pelanggan kami dan menginspirasi bisnis partner kami untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bersama. Kami percaya bahwa setiap langkah kecil dan besar yang kami ambil sekarang akan berdampak besar di masa depan," ucap Ngai.