Penyebab Penggunaan Rokok Elektrik Dikalangan Gen Z Naik 10 Kali Lipat
Penggunaan rokok elektrik dikalangan Gen Z naik 10 kali lipat padahal mengandung nikotin, zat kimia, serta perasa/flavour juga bersifat toxic/racun.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Arif Fajar Nasucha
Ketiga, rokok elektrik dinilai lebih ramah lingkungan dan tak meninggalkan bau.
Gen Z menilai vape lebih ramah lingkungan dan aman untuk orang sekitar. Aroma yang dihasilkan jauh lebih bisa diterima ketimbang aroma rokok.
Keempat, berinovasi dengan rasa dan tampilan.
Vape yang menjadi gaya hidup gen z di kota besar Indonesia mempengaruhi industri untuk berlomba-lomba menciptakan rasa dan tampilan daripada rokok elektrik.
Puf Sains Lab meluncurkan ‘Super Critical CO2 Extraction’ yang berfungsi untuk mengekstrasi dan memisahkan organochloride pesticide atau senyawa kimia yang digunakan petani untuk membasmi hama.
Dengan begitu, diklaim dapat menghasilkan nikotin murni yang lebih aman bagi kesehatan.
Di sisi lain, Puf Sains Lab juga merilis produk nikotin dengan jenama FB99+ (Freebase99+) yang mempunyai sensasi terasa halus dan ringan di tenggorokan dengan varian creamy hingga fruity.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.