Fokus Layani Penerbangan Kargo Jadi Strategi Garuda Indonesia Tingkatkan Pendapatan
Garuda Indonesia tahun ini akan fokus mengembangkan layanan penerbangan kargo.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan fokus mengembangkan layanan penerbangan kargo.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, Garuda akan menyasar pasar penerbangan kargo untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.
“Selama ini kami hanya fokus melayani penerbangan penumpang, kedepannya kita juga akan fokus kepada layanan penerbangan kargo,” kata Irfan, Rabu (29/6/2022).
Ia menyebutkan, selama pandemi bisnis kargo Garuda Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.
“Bisnis kargo ini selama ini terabaikan, dan kita akan mulai fokus untuk menambah pendapat,” ujar Irfan.
Selain bisnis penerbangan kargo, Garuda Indonesia juga akan menyasar pasar low cost carrier atau LCC untuk penerbangan penumpang domestik.
Baca juga: Penerbangan Kargo Garuda Tumbuh 89,66 Persen di Kuartal III 2021
Menurut Irfan, saat ini masyarakat banyak yang memilih menggunakan penerbangan LCC.
"Kami akan mengembangkan segmen LCC melalui anak usaha Garuda Indonesia yaitu Citilink,” kata Irfan.
Hal ini berbarengan dengan langkah Garuda Indonesia yang mengalihkan operasional pesawat ATR untuk digunakan Citilink.
Baca juga: Genjot Pendapatan, Garuda Kini Fokus ke Penerbangan Kargo
Director of Human Capital Garuda Indonesia Aryaperwira Adileksana mengatakan, Garuda Indonesia akan menghentikan operasional pesawat ATR.
“Pesawat ATR ini nantinya akan dialihkan kepada Citilink, karena memiliki karakteristik yang cocok untuk pesawat tersebut,” ucap Aryaperwira.
Selain menghentikan operasional pesawat ATR, Garuda Indonesia juga memutuskan untuk menghentikan operasional Bombardier CRJ-1000 .
“Pesawat Bombardier CRJ-1000 ini juga sudah dikembalikan kepada lessor,” kata Aryaperwira.