Dipicu Pandemi dan Perang di Ukraina, Sri Mulyani Sebut Krisis Pangan Global Bisa Berlangsung Lama
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menyebut krisis pangan yang melanda secara global pada saat ini dapat berlangsung dalam waktu lama.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati membuka pertemuan dua hari dengan mendesak sesama menteri keuangan, kepala bank sentral dan pemimpin lainnya untuk menemukan cara untuk "membangun jembatan, bukan tembok."
Baca juga: DPR Ingatkan Menkeu Sri Mulyani Agar Jangan Remehkan Ancaman Resesi Ekonomi
Dia mengatakan konsekuensi dari kegagalan, terutama bagi negara-negara yang kurang kaya, akan menjadi "bencana".
"Jutaan dan jutaan, jika tidak miliaran orang bergantung pada kita," kata Sri Mulyani.
Pertemuan di Nusa Dua Bali mengikuti pertemuan para menteri luar negeri di sana awal bulan ini yang gagal menemukan titik temu atas perang Rusia di Ukraina dan dampak globalnya.
Pada pertemuan keuangan G-20 di Washington, D.C. bulan April, pejabat dari AS, Inggris, Prancis, Kanada dan Ukraina berjalan keluar untuk memprotes kehadiran utusan Rusia.
Pertemuan itu berakhir tanpa keluarnya pernyataan bersama.(KompasTv)