Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Inflasi di Amerika Melonjak, Warga Rela Antre Bantuan Pangan, Generasi Milenial Disebut jadi Pemicu

Ribuan warga Amerika Serikat (AS) mengalami kesulitan dalam mencukupi kebutuhan pangan imbas laju inflasi yang semakin meningkat.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Inflasi di Amerika Melonjak, Warga Rela Antre Bantuan Pangan, Generasi Milenial Disebut jadi Pemicu
Getty Images via AFP/JUSTIN SULLIVAN
Orang-orang mengantre untuk menerima paket makanan selama pemberian makanan Bank Makanan Komunitas Alameda County di Acts Full Gospel Church pada 15 Juli 2022 di Oakland, California. Ribuan warga Amerika Serikat (AS) mengalami kesulitan dalam mencukupi kebutuhan pangan imbas laju inflasi yang semakin meningkat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan warga Amerika Serikat (AS) mengalami kesulitan dalam mencukupi kebutuhan pangan imbas laju inflasi yang semakin meningkat.

Akibat peningkatan inflasi tersebut, harga energi dan berbagai bahan makanan di Amerika Serikat semakin melonjak.

Lonjakan inflasi yang terjadi di AS terjadi akibat memanasnya konflik Rusia dan Ukraina, situasi ini makin diperparah dengan adanya pencabutan deklarasi bencana Covid-19.

Baca juga: Berita Foto : Rekor Inflasi AS, Warga Rela Antre Makanan Gratis

Alasan inilah yang mengantarkan Inflasi AS menyentuh angka 9,1 persen, membuat roda perekonomian masyarakat mulai terganggu.

Khawatir masyarakatnya tak dapat lagi memenuhi kebutuhan pangan yang bergizi, membuat pemerintah AS kembali berinisiatif untuk memberikan bantuan pangan. Moment ini lantas dimanfaatkan ribuan warga Amerika.

Menurut pantauan dari Associated Press, dalam sehari setidaknya ada lebih 900 keluarga dari berbagai cabang organisasi rela mengantri di bank pangan, untuk mendapatkan kotak bantuan pemerintah yang berisi kacang kaleng, selai kacang, dan nasi.

“Harganya terlalu tinggi, sangat tidak mungkin untuk kami bertahan sekarang tanpa bantuan” ujar Tomasina John, salah satu warga AS yang ikut mengantri bantuan.

Berita Rekomendasi

Bahkan mereka rela menempuh jarak yang cukup jauh dari kediamannya hanya untuk mendapatkan bantuan langsung.

Krisis ekonomi yang terjadi di AS mengantarkan ribuan warganya mengalami kekurangan pangan. Ancaman serius ini apabila tak kunjung ditangani maka akan berdampak buruk bagi Amerika.

Baca juga: Resesi Disebut Mengancam Berbagai Negara, Puncak Inflasi Masih Akan Terjadi

Belakangan sejumlah organisasi pangan juga turut membantu mendistribusi bantuan pada warga AS, seperti Organisasi pangan Phoenix yang dalam sehari bisa mendistribusikan paket pangan sebanyak 4.271.

Jumlah ini meningkat 78 persen apabila dibandingkan dengan tahun lalu.

Beberapa lembaga pangan seperti Bank Makanan Komunitas Alameda County di California Utara juga turut mendistribusikan 1.410 paket makanan.

Relawan mengemas tas makanan selama pemberian makanan Bank Makanan Komunitas Alameda County di Acts Full Gospel Church pada 15 Juli 2022 di Oakland, California. Rekor inflasi yang tinggi memaksa banyak orang bergantung pada bank makanan untuk kebutuhan dasar karena harga bahan makanan terus meroket. Justin Sullivan/Getty Images/AFP (Photo by JUSTIN SULLIVAN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Relawan mengemas tas makanan selama pemberian makanan Bank Makanan Komunitas Alameda County di Acts Full Gospel Church pada 15 Juli 2022 di Oakland, California. Rekor inflasi yang tinggi memaksa banyak orang bergantung pada bank makanan untuk kebutuhan dasar karena harga bahan makanan terus meroket. Justin Sullivan/Getty Images/AFP (Photo by JUSTIN SULLIVAN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP) (Getty Images via AFP/JUSTIN SULLIVAN)

Langkah inipun diikuti oleh Houston Food Bank yang menyumbang bantuan makanan dengan biaya rata–rata  610.000 pound per hari.

Selain memberikan bantuan paket pangan langsung, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) juga berencana untuk menyuntikan dana miliar dolar AS kepada para petani di Amerika.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas