Pemkot Tangsel Tantang Arsitek Nasional di Kompetisi Desain Bundaran Maruga
Informasi yang Tribunnews dapatkan menyebutkan, peluncuran resmi sayembara ini akan dilaksanakan pada Senin, 1 Agustus 2022 di kantor Pemkot Tangsel.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengundang para arsitek Indonesia berpartisipasi dalam sayembara desain Bundaran Maruga yang berlokasi di sekitar pusat pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Banten.
Kompetisi bertajuk Sayembara Desain Arsitektur tersebut diselenggarakan Pemkot Tangsel bekerja sama dengan PT Propan Raya dan IAI Banten dan mengangkat tema “Sayembara Desain Bundaran Maruga Kota Tangerang Selatan”.
Kabar digulirkannya sayembara ini pertama kali disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, H. Pilar Saga Ichsan, S.T., M. Arch.,di acara talkshow Mengupas Sayembara Desain Arsitektur di pameran aristektur ARCH:ID Architectural Conference and Exhibition di IC BSD Tangerang, pekan lalu.
Baca juga: Menteri PUPR Buka Pameran Arsitektur ARCH:ID, Ajang Pamer Kreasi Arsitek Indonesia
Informasi yang Tribunnews dapatkan menyebutkan, peluncuran resmi sayembara ini akan dilaksanakan pada Senin, 1 Agustus 2022 di kantor Pemkot Tangsel.
Pilar Saga mengatakan, diumumkannya Sayembara Desain Bundaran Maruga Kota Tangerang Selatan ini sekaligus menjadi undangan bagi para arsitek dari mana saja untuk ikut berpartisipasi mengikuti sayembara sehingga diharapkan dapat menghasilkan desain arsitektur yang terbaik bagi Kota Tangerang Selatan atau dikenal dengan nama Tangsel.
Soal alasan dipilihnya kawasan Bundaran Maruga sebagai objek sayembarakarena Pemerintah Kota Tangsel memiliki harapan bahwa area ini dapat menjadi etalase kota yang merepresentasikan Kota Tangsel sebagai Kota Cerdas, Modern, dan Religius yang menjadi pusat hunian, perdagangan, dan jasa.
Sayembara ini sudah masuk anggaran APBD tahun 2023, sehingga ajang ini merupakan kesempatan baik bagi para arsitek karena hasil karyanya akan direalisasikan pembangunannya di Kota Tangsel dan akan menjadi proyek referensi yang hebat bagi pemenangnya.
“Bundaran Maruga ini ke depannya diharapkan dapat menjadi Landmark yang menarik bagi Kota Tangerang Selatan. Menjadi kebanggaan bagi kami juga dapat berkolaborasi dengan PT Propan Raya yang selama ini mendukung sayembara desain serta IAI Banten. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada arsitek BDD – Bintaro Design District yang turut mendukung kegiatan ini,” ucap Pilar Saga Ichsan.
Yuwono Imanto, Direktur Propan Raya memaparkan, sayembara ini merupakan ajang yang baik bagi para arsitek untuk menunjukkan karya terbaiknya dan mengasah kemampuan desain arsitekturnya.
“Propan Raya tercatat sudah 8 kali menyelenggarakan sayembara sejak tahun 2012 hingga tahun 2019, lalu sempat terhenti karena pandemi. Sekarang, kami siap untuk aktif lagi bergerak untuk mendukung kegiatan arsitektural melalui Sayembara Desain Bundaran Maruga Kota Tangerang Selatan,” kata Yuwono Imanto.
Yori Antar, sarsitek profesional dan ditunjuk sebagai ketua juri sayembara ini mengatakan, sayembara ini menjadi kesempatan besar bagi para arsitek untuk ikut menjadi peserta bahkan bisa jadi pemenang karena hasil karya dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Ar. Pierre A. Pongai IAI, Ketua IAI Banten menyatakan sangat mendukung penyelenggaraan sayembara ini/ "Kami juga siap bantu publikasikan kepada para arsitek sehingga akan didapat hasil yang sesuai dengan harapan,” kata dia.