Erick Thohir Pastikan Restrukturisasi dan Transformasi Garuda Indonesia Berjalan Lancar
Kementerian BUMN akan terus mengawal perusahaan berkode saham GIAA tersebut, agar dapat kembali terbang dengan sehat.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, restrukturisasi dan transformasi Garuda Indonesia dalam dua bulan terakhir berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Dirinya memastikan, Kementerian BUMN akan terus mengawal perusahaan berkode saham GIAA tersebut, agar dapat kembali terbang dengan sehat.
“Sudah on the track, tapi tahapan-tahapan selanjutnya harus tetap dikawal agar Garuda bisa kembali terbang tinggi,” ucap Erick Thohir dikutip dalam keterangannya, Jumat (12/8/2022).
Dirinya kembali melanjutkan, meski perjalanan masih panjang, namun hasil yang dicapai sementara ini memberikan semangat Garuda Indonesia untuk terus menjalankan tahapan transformasi selanjutnya.
Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat untuk Terbang, Ini Respons Citilink
Selain itu, Erick juga mengapresiasi dukungan Kementerian Keuangan yang telah menyuntikkan Rp7,5 triliun sebagai Penyertaan Modal Negara(PMN).
Tak hanya Kementerian Keuangan, Erick juga menghargai kerja keras yang telah dilakukan oleh manajemen GIAA dalam mencapai kinerja perusahaan yang maksimal.
“Saya apresiasi kinerja seluruh karyawan dan manajemen yang punya andil dalam membukukan laba positif di dua bulan terakhir, setelah selama ini berjuang dalam kondisi pailit,” papar Erick.
Di tengah situasi global yang belum pasti, penerbangan dalam negeri cukup menjanjikan karena Indonesia adalah negara kepulauan yang cukup besar dan jumlah penduduknya mencapai lebih dari 275 juta.
Oleh sebab itu, Erick terus mendorong Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional untuk memperbaiki kinerjanya dan meninggalkan pola-pola lama yang membuat perusahaan pailit.
“Bisnis penerbangan domestik cukup menjanjikan asal dikelola dengan profesional. Sebagai negara kepulauan kita harus terus mendorong tumbuhnya kota-kota di luar Jawa sebagai pusat ekonomi baru sehingga pembangunan makin merata,” pungkas Erick.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.