Peminat Sekolah Pilot Masih Tinggi, Operator Butuh Dukungan Lebih dari Pemerintah
Kondisi pandemi covid-19 sempat membuat peminat untuk masuk sekolah pilot menurun.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Kondisi ini berimbas cukup tingginya biaya operasional sekolah penerbangan yang membuat biaya pendidikan pilot di Indonesia menjadi cukup tinggi.
"Saat ini biaya-biaya yang berhubungan dengan operational seperti biaya navigasi, biaya perpajakan seperti bea masuk dan lainnya, sekolah penerbangan tidak diberikan keringanan dan diterapkan sama dengan maskapai penerbangan”.
Dalam hal sebagai fasilitator untuk industri aviasi, harapan kami pemerintah dapat memberikan dukungan dengan meningkatkan sarana lapangan terbang di berbagai daerah-daerah terpencil dengan fasilitas instrumen yang baik agar dapat mendukung jangkauan pemerataan ekonomi di daerah-daerah terpencil.
Industri Penerbangan akan Pulih
Disinggung mengenai industri aviasi pascapandemi dan untuk tahun-tahun yang akan datang, Irma sangat optimis industri ini akan kembali seperti semula.
Industri penerbangan terkait erat dengan pertumbuhan ekonomi yang juga sangat rentan akan faktor lingkungan seperti peperangan, terorisme, bencana alam, hingga pandemi dan pandemi Covid-19 memang sangat memukul industri penerbangan global dan nasional.
Namun keterkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi nasional maupun global secara otomatis akan membangkitkan dan memulihkan industri aviasi nasional.
Secara sejarah dunia penerbangan yang pernah mengalami downturn, kemudian bounce back dalam beberapa tahun sesudahnya.
Melihat Indonesia sebagai negara kepulauan pun tidak mungkin kita tidak menggunakan moda transport udara.
"Potensi tingginya market demand dalam dunia penerbangan nasional memberikan kesempatan bagi sekolah penerbang nasional seperti BIFA untuk membangun sekolah yang secara kuat secara bisnis dan berkualitas,” kata Irma.
Sejak berdiri tahun 2009, BIFA telah meluluskan lebih dari 1000 siswa dan saat ini mayoritas berkarier sukses di penerbangan komersial dan umum, seperti maskapai terjadwal dan kargo regular seperti penerbangan pribadi, penerbangan terpencil dan masih banyak lagi.
BIFA menawarkan beberapa program selain program Utama; Integrated Full Program (PPL, CPL-IR, ME, Ground-ATPL), dan memberikan opsi seperti pilot program untuk individu (Private Pilot License).