Air Kran di IKN Nusantara Tak Hanya Bersih, Tapi Juga Bisa Langsung Diminum
Salah satunya adalah air PAM yang didistribusikan ke IKN Nusantara adalah air siap minum. Bukan lagi sekedar air bersih.
Penulis: Yulis
Editor: Hendra Gunawan
Sehingga air tanah di Balikpapan dan juga IKN sang terbatas.
Pengolahan air baku dari Bendungan Sepaku Semoi dan Sungai Sspaku akan menjadi kunci penyediaan air Siap minum di IKN Nusantara.
Namun proyeksi tersebut bisa direalisasikan sepanjang tidak ada pengupasan lahan untuk tambang, terutama batu bara di bagian Hulu aungai
"Jangan sampai di hulu dibuka jadi tambang, karena air akan lebih keruh. Dan meningkatkan kadar asam, kualitas air minum turun," tukasnya.
Pembukaan tambang itu akan membuat bahan baku air tercemar. " Air sisa tambang itu mengasikan asam yang tinggi" ujad Ari.
Baca juga: Dukung Pembangunan Ibu Kota Negara, Damri Hadirkan Rute Balikpapan-IKN
Bendungan Sepaku Semoi
Bendungan Sepaku Semoi oleh Kementerian PUPR ditargetkan bisa berfungsi nomal pada Maret 2022.
Saat ini proses pembangunan bendungan sudah mencapai 75 persen.
Harya Muldiyanto menjelaskan, awalnya bendungan ini dibangun untuk menampung air guna memenuhi kebutuhan air baku bagi Balikpapan.
Namun sejak IKN Nusantara ditetapkan, maka Bendungan ini digunakan untuk menyuplai air baku bagi IKN Nusantara dan Balikpapan.
Air baku dari Bendungan akan dialirkan ke kawasan KIPP sejauh 20 km.
Lalu air baku akan diolah menjadi air bersih bisa diminum untuk keperluan sehari-hari di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan. ( Tribunnews/ Yulis Sulistyawan dan TribunKaltim/Mohammad Zein Rahmatullah)