Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Nasib GOTO, Seret Para Emiten Pemilik Sahamnya Ikut Terjun Bebas

Sepanjang perdagangan, saham GOTO ditransaksikan sebanyak 241,01 juta dengan nilai mencapai Rp25,79 miliar.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Nasib GOTO, Seret Para Emiten Pemilik Sahamnya Ikut Terjun Bebas
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta 

Lewat anak usahanya, PT Dompet Karya Anak Bangsa, GOTO mengantongi 2,96 miliar lembar atau 21,40% saham emiten bank digital tersebut.

PLUS by GoTo
PLUS by GoTo (Istimewa)

Selanjutnya ada PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). Di dalam emiten pemilik jejaring ritel Hypermart ini, GOTO menggenggam 507,14 juta lembar atau 6% saham.

Dalam sepekan terakhir, ketiga saham tersebut kompak memerah. Pada perdagangan hari ini, saham BIRD merosot 0,65% ke harga Rp 1.525.

ARTO anjlok 1,73% menjadi Rp 3.980, dan MPPA ambles 1,32% ke posisi Rp 149.

Research & Consulting Manager Infovesta Utama, Nicodimus Kristiantoro melihat penurunan harga signifikan pada GOTO berpengaruh pada TLKM dan ASII sebagai pemegang saham.

Selain secara sentimen berdampak pada gerak saham, kondisi ini juga akan mencoreng laporan keuangan ASII dan TLKM pada bagian hasil investasi.

Baca juga: Singapura Borong Saham GOTO Saat Harganya Terpuruk

"Penurunan harga saham GOTO yang signifikan ini berpotensi membuat laba bersih dari ASII dan TLKM tergerus akibat unrealized loss dari penurunan harga wajar GOTO," kata Nico saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (7/12).

Berita Rekomendasi

Sekadar mengingatkan, per kuartal III-2022, laba bersih TLKM terpangkas 12,14%.

Penurunan laba bersih emiten telekomunikasi plat merah ini disebabkan kerugian yang belum direalisasi alias unrealized loss dari perubahan nilai wajar atas investasi sebesar Rp 3,08 triliun.

Pada periode yang sama, nasib ASII lebih beruntung ketimbang TLKM.

ASII masih mencatatkan keuntungan nilai wajar (unrealized gain) atas investasi pada GOTO senilai Rp 1,08 triliun.

Dengan kata lain, jika harga saham GOTO terus merosot, maka unrealized loss TLKM atas investasi di GOTO akan semakin dalam.

Baca juga: Tanggapi Harga Saham GOTO yang Ambles, Telkomsel: Kami Fokus Jangka Panjang

Bagi ASII, keuntungan investasinya akan tergerus, bahkan bisa jadi akan berbalik menjadi rugi.

"Penurunan harga wajar GOTO secara signifikan meningkatkan risiko pasar terhadap penurunan laba bersih pada laporan keuangan berikutnya. Efeknya saham ASII dan TLKM juga berpotensi menurun," terang Nico.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas