Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan teknologi Honeywell dari Amerika Serikat dipercaya sebagai integrator utama dalam proyek petrokimia hilir di Cilegon, Banten.

Fasilitas petrokimia tersebut tengah dibangun oleh Lotte Chemical, perusahaan kimia raksasa asal Korea yang memproduksi olefins dan polyolefins di Asia Tenggara.

Honeywell menjadi kontraktor utama untuk sistem integrator otomatisasi. Lotte sendiri selama ini sudah menjadi pengguna beragam sistem dan solusi Honeywell termasuk DCS (Distribution Control System), ESD (Emergency Shutdown System) FGS (Fire & Gas System), RIE (Remote Instrument Enclosure, OTS (Operator Training Simulator), RTDB (Real Time Data Base) dan PID (Proportional Integral Derivative) Loop Tuning.

Baca juga: Jadi Pemimpin Pasar Industri Petrokimia, Chandra Asri Komitmen Terapkan Standar Nasional Indonesia

"Kami bangga bisa membantu Lotte dengan beragam teknologi dan solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka," ujar Tarek Nahl, Global Vice President, Strategic Projects, Honeywell.

Dia menambahkan, perusahaannya memiliki pengalaman luas dalam membantu industri petrokimia di berbagai negara agar produk yang dihasilkan bisa terus digunakan hingga ke masa depan.

Teknologi Honeywell yang diaplikasikan di project petrokimia di Cilegon mencakup Remote FAT (Factory Acceptance Test) dan VEP (Virtual Engineering Platform) yang memungkinan tim Indonesia dan Korea bisa tetap bekerjasama dengan baik dalam menangani proyek raksasa perdana yang dikelola Lotte sekaligus mengatasi tantangan kerja jarak jauh serta isolasi yang disebabkan pandemi covid.

Tarek menambahkan, Honeywell terpilih karena memiliki jangkauan ekspor yang kuat sesuai kebutuhan dengan rantai pasok yang kuat serta harga yang kompetitif.

JG Yun, Project Director Line Project mengatakan, bersama Honeywell sebagai integrator utama, pihaknya sudah mencapai tahapan pembangunan yang signifikan.

"Kami berharap bisa segera memulai produksi dari fasilitas di Cilegon agar menambah pasokan kebutuhan pasar Asia Tenggara," ujarnya.