IHSG Hari Ini Berpotensi Makin Tertekan setelah Anjlok 2,34 Persen pada 5 Januari 2023
IHSG hari ini, 6 Januari 2023 berpotensi semakin tertekan setelah anjlok 2,34 persen pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis (5/1/2023).
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
Saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) melemah hingga 5,29 persen.
Selain itu, saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) juga melemah hingga 6,06 persen.
Baca juga: China Mau Impor Batu Bara Australia, Sektor Energi Ambruk 4 Persen Bikin IHSG Longsor
Saham Big Caps dengan Valuasi Murah
Saham-saham perbankan saat ini memiliki valuasi murah.
Menurut Analis Phintraco Sekuritas, Rio Febrian, secara rasio harga, price to earnings (PER) saham PT
Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
relatif murah dibandingkan PER sektor keuangan sebesar 15,88 kali.
PER BBRI tercatat hanya 13,71 kali, BMRI sebesar 11,3 kali, dan PER saham BBNI sebesar 9,28 kali.
Sehingga, ketiga saham tersebut dapat diperhatikan oleh investor.
Saham ADRO juga masih dapat diperhatikan seiring dengan valuasi yang murah, dikutip dari Kontan.
Saham ADRO diperdagangkan dengan PER sebesar 2,73 kali dan PBV sebesar 1,19 kali.
Angka PER dan PBV saham ADRO ini relatif lebih rendah dari PER dan PBV sektor energi per November
2022 yaitu 6,49 kali dan 1,34 kali.
Pilihan lainnya, saham ASII juga masih dapat dicermati karena memiliki PER sebesar 7,39 kali, relatif lebih rendah dibandingkan PER sektor industri sebesar 10,67 kali.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)(TribunJakarta/Yanuar R Yovanda)(Kontan/Akhmad Suryahadi)
Artikel lain terkait IHSG