Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Investasi China di Indonesia Terus Didorong, Mulai dari Hilirisasi Nikel hingga Bandara

Forum ini merupakan tindak lanjut dari forum sebelumnya yang dilaksanakan pada 23 Juni 2022 dan 14 Oktober 2022 lalu.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Investasi China di Indonesia Terus Didorong, Mulai dari Hilirisasi Nikel hingga Bandara
Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo meresmikan smelter nikel milik PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) yang terletak di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Acara peresmian digelar di pabrik PT GNI di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (27/12/2021). Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyempatkan berkeliling melihat proses pengolahan bijih nikel (nickel ore) di pabrik tersebut, termasuk area nickel ore stockpile yaitu tempat penumpukan bahan mentah bijih nikel. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Pemerintah Indonesia terus mendorong kerjasama dengan China, khususnya dalam hal investasi di sejumlah sektor.

Ia menyebutkan, berbagai bidang yang tengah digenjot investasinya adalah mulai dari hilirisasi nikel, jalan tol, bandara, hingga mobil listrik.




Hal ini diungkapkan Luhut dalam Forum Kemitraan Bisnis (FKB) Indonesia-China, yang berlangsung pada kemarin (21/2/2023).

Baca juga: Potensi Cuan Investasi Saham Disebut Lebih Tinggi Ketimbang Dolar AS

Forum ini merupakan tindak lanjut dari forum sebelumnya yang dilaksanakan pada 23 Juni 2022 dan 14 Oktober 2022 lalu.

Forum ini berfokus pada diskusi interaktif antara pemerintah dan pelaku usaha China di Indonesia tentang isu-isu khusus kerja sama yang dihadapi dalam proyek strategis Indonesia-China.

“Investasi akan fokus pada sektor yang memberikan kemampuan untuk mendukung visi Indonesia Maju 2045, misalnya industri pengolahan nikel, mobil listrik, baja, jalan tol, bandar udara, dan pelabuhan bertaraf internasional," ucap Luhut dalam keterangannya, dikutip (22/2/2023).

BERITA TERKAIT

"Selain itu, Indonesia juga akan memprioritaskan industri start-up, marketplace, dan pasar daring,” sambungnya.

Luhut juga mengungkapkan, peningkatan nilai investasi akan berpengaruh terhadap kinerja ekonomi domestik.

Diketahui, tahun 2023 merupakan tahun yang penuh tantangan, pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2023 diperkirakan meningkat 2,9 persen, sementara ekonomi negara-negara berkembang dan Asia diprediksi meningkat hingga 5,3 persen.

Dalam kesempatan tersebut Luhut juga mengatakan, dari sisi Investasi, China merupakan investor dengan nilai tertinggi kedua di Indonesia pada tahun 2022 yaitu mencapai 8,2 miliar dolar AS atau naik 156,25 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Pengamat Dukungan Indonesia Lakukan Hilirisasi Demi Investasi Berkeadilan

“Lima sektor prioritas investasi China di Indonesia adalah (1) logam, (2) transportasi dan telekomunikasi, (3) listrik, gas, dan air, (4) kawasan industri dan properti, serta (5) kimia dan farmasi,” jelasnya.

Pernyataan Menko Luhut juga diperkuat oleh Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury. Menurutnya investasi dan kerja sama antara Indonesia-China telah terjalin selama ini di berbagai sektor seperti tambang, nikel, maupun sektor Kesehatan.

“Kami sangat optimis akan ada kesempatan yang banyak untuk Indonesia dan Tiongkok untuk terus berinteraksi dan bekerja sama di masa depan,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas