Tahun Ini, Angkasa Pura II Targetkan Pemulihan Penerbangan Sebesar 81 Persen Usai Tertekan Pandemi
Pada fase pemulihan ini, Angkasa Pura II mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak dan stakeholder.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II melalui President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menargetkan, pemulihan penerbangan di tahun 2023 sebanyak 81 persen. Jumlah itu naik 11 persen jika dibandingkan target tahun lalu.
Hal tersebut dia sampaikan dalam Airlines Gathering 2023 di Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (10/3/2023).
"Tahun 2022 kalau kita lihat datanya itu sudah memberikan satu angka yang memberikan optimisme hampir mendekati 70 persen recovery rate kita. Prediksi 2023, mudah-mudahan tidak menggeser banyak, 81 persen kita akan capai angka itu," kata Awaluddin.
Baca juga: Hadapi Cuaca Ekstrem, Angkasa Pura II Lakukan Pengetatan Prosedur Terbang
Menurut Awaluddin, pada fase pemulihan ini pihaknya mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak dan stakeholder. Kata dia, hal tersebut dinilai bakal menyelamatkan jumlah penerbangan.
"Untuk beberapa bandara seperti Soekarno Hatta, sudah memadai karena internasional airport. Sokarno hata ini recovery rate nya menuju 70 persen untuk internasional traffic," ujarnya.
Awaluddin membeberkan kesulitan yang dialami Angkasa Pura II di awal pandemi 2020, dimana jumlah penerbangan di bandara yang dikelola Angkasa Pura II mengalami penurunan tajam.
"April 2020 kita ada di titik terbawah, kami sampaikan pada saat itu dari 20 bandar udara Angkasa Pura II, dari rata-rata setiap hari 2.500 lebih pergerakan eco landing di bandara Angkasa Pura II, pada saat itu terjadi. Itu hanya tinggal 10 persen," tegasnya.
Bahkan, penurunan itu berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi di berbagai wilayah yang dikelola Angkasa Pura II.
"Sehingga, dampaknya berkaitan dengan segmen yang dikelola oleh kita, bisnis travelers, tourism termasuk visit family relatif turun luar biasa berdampak," paparnya.