Kebangkrutan Silicon Valley Bank Seret Kripto USDC, Nilainya Anjlok Tajam
Aset stablecoin USD Coin (USDC) dilaporkan mengalami penurunan yang tajam, anjlok sebanyak 10,80 persen
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Aset stablecoin USD Coin (USDC) dilaporkan mengalami penurunan yang tajam, anjlok sebanyak 10,80 persen hingga harganya berada di kisaran 0.8 dolar AS hanya dalam waktu 24 jam terakhir.
Berbanding terbalik dengan harga USBC pada awal bulan kemarin, dimana saat itu stablecoin besutan perusahaan Circle dibandrol seharga 1 dolar AS per koin.
Baca juga: Saham di Wall Street Kompak Anjlok, Terdampak Kebangkrutan Silicon Valley Bank
Imbas penurunan tajam ini aktivitas transaksi penukaran USBC turut ditangguhkan sementara oleh bursa pertukaran aset cryptocurrency Binance dan Coinbase.
“Kami menghentikan sementara konversi USDC selama periode aktivitas tinggi. Ketika bank buka pada hari Senin, kami berencana untuk memulai kembali konversi,” kata Binance lewat pengumuman yang dirilis pada Sabtu (11/3/2023).
Baca juga: Silicon Valley Bank Kolaps, Semua Operasi Resmi Ditutup
Mengutip dari Cointelegraph, penurunan ini terjadi imbas dari kebangkrutan yang dialami oleh Silicon Valley Bank (SVB). Meski perbankan pemberi pinjaman ini tidak terkait langsung dengan industri kripto, namun krisis modal yang dialami SVB telah membuat beberapa perusahaan kripto ikut terseret dalam jurang kehancuran.
Salah satunya perusahaan penerbit stablecoin USD Coin (USDC), Circle. Raksasa kripto ini diketahui memiliki pengadaan dana dengan Silicon Valley Bank pada bulan Januari lalu.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Circle lewat akun Twitternya, dalam sebuah cuitan Circle menjelaskan pihaknya telah menyimpan 8,6 miliar dolar AS atau sekitar 20 persen dana cadangannya ke lembaga keuangan berlisensi di Amerika Serikat, termasuk Silvergate dan Silicon Valley Bank.
Tak dijelaskan berapa banyak dana Circle yang disimpan dalam Silicon Valley Bank, namun menurut informasi yang beredar Silicon Valley Bank saat ini memegang seperempat dari cadangan USDC.
Alasan tersebut yang kemudian investor panik melakukan penarikan massal USDC secara masal sehingga harga stablecoin milik Circle ini mengalami penurunan harga yang tajam.
