GoTo Kembali PHK 600 Karyawan, Bagaimana Prospek Sahamnya? Ini Kata Analis
Biaya pengeluaran personel GoTo per karyawan merupakan yang tertinggi di antara perusahaan teknologi lainnya di Indonesia.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Gani mempertahankan peringkat beli terhadap saham GOTO pada target harga Rp 190 per saham dan berharap GOTO dapat meniru Sea Limited yang telah mengumumkan pembukuan laba pertamanya.
Selain itu, pendorong lain untuk saham GOTO datang dari kemungkinan dimasukkannya GOTO ke indeks MSCI pada Mei tahun ini.
Saham GoTo pada perdagangan hari ini, sekitar pukul 13.54 WIB berada di level Rp128 per saham, naik 2,40 persen atau 3 poin dari posisi penutupan perdagangan kemarin.
PHK 600 Karyawan
Berdasarkan keterangan manajemen, alasan keputusan PHK 600 karyawan karena perusahaan ingin melalukan efisiensi.
Hal ini sejalan dengan adanya pengkonsolidasian sejumlah bisnis dan tim dalam ekosistem GoTo, untuk menghadirkan organisasi yang lebih ramping serta lebih siap untuk menanggapi permintaan pasar.
Manajemen juga mengatakan, konsolidasi dan sentralisasi yang dilakukan untuk beberapa fungsi penunjang bisnis akan menjadi shared resources atau sumber daya bersama.
Yang diharapkan akan mampu untuk menghadirkan layanan berkualitas di seluruh ekosistem, sekaligus menghindari adanya duplikasi fungsi dalam unit bisnis.
GoTo juga meninjau kembali prioritas, dan akan mengurangi skala atau menunda kegiatan bisnis serta inisiatif yang bukan merupakan layanan inti.
Contohnya, akan mengurangi beberapa bagian dari layanan Mitra Tokopedia, agar sumber daya perusahaan dapat difokuskan pada kegiatan yang akan mendorong dampak lebih besar. Dan dalam kondisi dimana kebutuhan perekrutan menurun, pihaknya juga melakukan restrukturisasi di tim rekrutmen.
Baca juga: Ada PHK Massal di GoTo, Pengamat Ekonomi Digital Sebut PHK Startup Masih Terjadi hingga 2024
"Langkah-langkah penyesuaian tersebut sayangnya akan memengaruhi sekitar 600 posisi dalam ekosistem GoTo," ucap Manajemen dalam pernyataan resminya, Jumat (10/3/2023).
Dalam keterangan tersebut, GoTo juga memastikan karyawan yang terdampak akan memperoleh dukungan dari perusahaan selama masa transisi.
Dimana dukungan yang diberikan akan lebih dari yang diwajibkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, dan mencakup dukungan finansial, karier, dan kesejahteraan.
Selain itu, langkah penyesuaian atau PHK ini dipastikan Manajemen tidak akan memengaruhi layanan yang diberikan GoTo kepada konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang.