Pesan Menperin untuk Dorong Transformasi Industri 4.0 di Sektor Manufaktur dan Lainnya
Menghadapai era tranformasi digital sekarang ini, harus dengan cara berusaha bermigrasi ke cara-cara baru di era Revolusi Industri 4.0.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin bekerjasama dengan Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia (WANTRII) dan didukung Naganaya Indonesia sukses melaksanakan Soft Launching Indonesia 4.0 Conference & Expo 2023 in Conjunction with Indonesia AI Innovation Challenge 2023 bersamaan denganGrand Launching Gedung PIDI 4.0 di Jakarta, pada 14 – 17 Maret 2023.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan, di tengah dunia yang penuh disrupsi sekarang ini, karakter berani untuk berubah, berani untuk mengubah, dan berani untuk mengkreasi hal-hal baru, merupakan pondasi untuk membangun Indonesia Maju.
“Menghadapai era tranformasi digital sekarang ini dengan cara berusaha bermigrasi ke cara-cara baru di era Revolusi Industri 4.0 ini agar kita bisa bekerja lebih efektif, lebih efisien dan lebih produktif,” ujarnya dalam keterangan pers yang dikutip Rabu, 22 Maret 2023.
Baca juga: Kampus Diharapkan Bisa Menjawab Tantangan Revolusi Industri 5.0 dengan Pembenahan Kurikulum
Dia berharap melalui kegiatan ini akan mampu menunjukkan kepada masyarakat perkembangan implementasi industri 4.0 serta pencapaian perjalanan transformasi industri 4.0 sekaligus momentum ini dapat menjadi ajang menunjukkan kepada dunia tentang kemampuan sektor manufaktur dan sektor lainnya dalam bertransformasi menuju industri 4.0.
Kegiatan tahunan, Indonesia 4.0 Conference & Expo 2023, merupakan bagian dari strategi percepatan implementasi transformasi digital di sektor manufaktur seperti yang telah dicanangkan dalam program prioritas nasional Making Indonesia 4.0.
Doddy Rahadi, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian mengatakan, salah satu upaya pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui akselerasi transformasi industri 4.0 di Indonesia.
"Perlu sinergi dan kolaborasi antar pihak/pelaku dalam ekosistem industri 4.0 di Indonesia yang meliputi pemerintah, pelaku industri/asosiasi, perguruan tinggi/akademisi dan Lembaga R&D, technology provider, konsultan, dan pelaku keuangan sangatlah penting demi akselerasi transformasi Industri 4.0,” ujar Doddy Rahadi.
Sebagai Co- Host dari kegiatan Indonesia 4.0 Conference & Expo 2023, Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia (WANTRII), sangat mendukung penyelenggaraan Indonesia 4.0 Conference & Expo 2023.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan proses transformasi digital yang ada di Indonesia sehingga dapat memberikan dampak yang konkrit bagi masa depan bangsa Indonesia kedepannya.
“Kami sangat berharap kesadaran masyarakat dan pelaku industri akan pentingnya bertransformasi akan meningkat dengan diselenggarakannya kegiatan ini dan kegiatan ini dapat dijadikan flagship event industri 4.0 dan transformasi digital terbesar di Indonesia”, ujar Ketua Umum WANTRII, Fadli Hamsani.
Bergabungnya Indonesia AI Innovation Challenge 2023 di gelaran Indonesia 4.0 Conference & Expo 2023 membuat event ini semakin memberikan dampak baik untuk Industri 4.0 utamanya dari sisi Artificial Intelligence.
Indonesia AI Innovation Challenge 2023 merupakan kompetisi AI yang diadakan dengan tujuan untuk memfasilitasi para peserta dalam mengembangkan solusi inovatif dan kreatif menggunakan Teknologi AI yang bisa diaplikasikan di berbagai sektor.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara para inovator, pemerintah, dan pelaku industri serta ekosistem terkait, untuk menciptakan solusi yang lebih baik dan berdampak luas bagi masyarakat.
“Tahun ini, Indonesia 4.0 Conference & Expo 2023 sudah memasuki edisi ke-4 dan selalu diselenggarakan dengan konsep yang baru setiap tahunnya," ujar Aditya Adiguna, Direktur Utama Naganaya Indonesia.