Usai Lebaran Harga Cabai Tembus Rp100 Ribu per Kg, Pedagang: Beli Rp10.000 Dapat Tujuh Biji
Saking mahalnya harga cabai, banyak pembeli yang memilih membeli cabai dengan harga eceran.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, - Harga cabai semua jenis usai hari raya Idulfitri mengalami kenaikan hingga ada yang menembus Rp100 ribu per kilo gram (kg).
Di Pasar Tradisional Sindangkasih Cigasong Majalengka, Jawa Barat, pedagang yang bernama Pandi (44) menyampaikan, kenaikan harga cabai terjadi di sejumlah jenis cabai dengan naik Rp 20 ribu setiap jenisnya.
"Harga cabai sekarang paling mahal di angka Rp 100 ribu per kilogram untuk jenis cabai merah beauty," ujar Pandi dikutip dari TribunJabar, Senin (24/4/2023).
Baca juga: Update Harga Sembako, Sabtu 22 April 2023: Daging Ayam dan Cabai Naik Harga
Saking mahalnya harga cabai, banyak pembeli yang memilih membeli cabai dengan harga eceran.
"Ada yang beli eceran Rp 10 ribu, ya sudah kami tetap layani dengan dapat 7 biji gitu," kata Pandi.
Menurutnya, sebelumnya harga cabai beauty Rp 80 ribu per kilogram.
Namun, setelah lebaran justru makin naik menjadi Rp 100 ribu per kilogram.
"Cabai jenis lainnya juga naik, kaya cabai merah keriting dari Rp 60 ribu menjadi Rp 80 ribu per kilogram dan cabai rawit hijau dari Rp 40 menjadi Rp 60 ribu per kilogram," ucapnya.
Selain cabai, bawang merah dan telur ayam juga mengalami kenaikan setelah lebaran.
Bawang merah dari Rp 80 ribu menjadi Rp 100 ribu per kilogram.
Sementara, telur dari Rp 28 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram.
"Ya kalau cabai dan bawang justru naik, tapi ada juga yang turun kaya daging ayam dari Rp 55 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram dan sapi dari Rp 170 ribu menjadi Rp 150 ribu per kilogram," jelas Pengelola Pasar Tradisional Sindangkasih Cigasong, Supriadi.
Tentunya, kenaikan harga sejumlah komoditas bahan pokok itu dikeluhkan oleh pedagang. (Tribuncirebon.com, Eki Yulianto)