Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Redam Kenaikan Harga, Bapanas Banjiri Lima Pasar di Jakarta dengan 2,4 Ton Cabai Rawit Merah

Sebagai tahap awal, sebanyak 2,4 Ton (80 coly) cabai rawit merah (CRM) dikirim dari Petani CRM Sulawesi Selatan (Sulsel) ke Jakarta pada Minggu.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Redam Kenaikan Harga, Bapanas Banjiri Lima Pasar di Jakarta dengan 2,4 Ton Cabai Rawit Merah
WARTA KOTA/WARTA KOTA/YULIANTO
Ilustrasi. Berdasarkan informasi dari pedagang di Pasar Induk Kramat Jati pada Sabtu (4/11/2023), harga cabai rawit merah rata-rata 70rb/kg, sedangkan harga di pasar tradisional/pengecer sekitar 80-90rb/kg. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah memulai fasilitasi distribusi pangan (FDP) cabai dari daerah sentra ke daerah defisit guna melakukan stabilisasi harga.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, harga komoditas cabai yang mengalami kenaikan ini ditekan dengan memfasilitasi pengangkutannya dari daerah-daerah yang masih berproduksi dan harganya relatif lebih rendah.

"Kita sudah identifikasi sentra cabai di luar Jawa seperti di Sulsel yang siap memasok ke wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya," kata Arief dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Serentak Naik di 300 Kota, BPS Minta Waspadai Lonjakan Harga Cabai Merah, Rawit dan Gula Pasir

Sebagai tahap awal, sebanyak 2,4 Ton (80 coly) cabai rawit merah (CRM) dikirim dari Petani CRM Sulawesi Selatan (Sulsel) ke Jakarta pada Minggu (5/11/2023).

Pengiriman ini difasilitasi logistiknya secara langsung oleh Bapanas untuk intervensi harga cabai yang beberapa waktu ini mengalami kenaikan.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan NFA I Gusti Ketut Astawa menambahkan, setelah kedatangan cabai dari Sulsel, pihaknya langsung bersinergi dengan berbagai pihak untuk melakukan intervensi.

BERITA TERKAIT

Bapanas bersama Dinas KPKP DKI Jakarta, Dinas Perdagangan DKI Jakarta, Satgas Pangan, PD Pasar Jaya, IKAPPI dan PIKJ melakukan intervensi langsung di lima Pasar tradisional/pengecer di beberapa wilayah di Jakarta.

Ada Pasar Inpres Senen 1 ton, Pasar Serdang 300 kg, Pasar Jembatan Lima 500 kg, Pasar Kemayoran 300 kg, dan Pasar Cipete sebanyak 300 kg.

"Selanjutnya Badan Pangan Nasional akan terus memasok CRM ke pasar-pasar turunan sampai harga kembali normal,” ujar Ketut.

Adapun Fasilitasi Distribusi Pangan Cabai Rawit ini akan dilakukan setiap hari dan selektif, mengingat ketersediaan produksi dan pasokan yang terbatas.

"Sedangkan Penetrasi ke pasar pengecer juga akan terus dilakukan ke pasar-pasar lainnya yang harganya tinggi dan/atau pasar mitra pedagang PIKJ," kata Ketut.

Arief kemudian mengatakan, saat ini untuk komoditas cabai rawit merah mengalami lonjakan yang signifikan di beberapa titik.

Berdasarkan informasi dari pedagang di Pasar Induk Kramat Jati pada Sabtu (4/11/2023), harga cabai rawit merah rata-rata 70rb/kg, sedangkan harga di pasar tradisional/pengecer sekitar 80-90rb/kg.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas