Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT GTS Internasional Tbk (GTSI) mencatatkan pendapatan sebesar 41,22 juta dolar Amerika Serikat (AS) di 2022, meningkat 34,03 persen dibanding 2021 senilai 30,75 juta dolar AS.

Selain itu, laba bersih perusahaan pengangkutan LNG alias gas alam cair lokal ini mengalami peningkatan 143,03 persen menjadi 5,12 juta dolar AS dari sebelumnya rugi 11,91 juta dolar AS.

“Perusahaan bergerak dari potensi industri dan usaha yang masih cukup menjanjikan. Meski tahun 2022 tidak mudah dilewati dan mempunyai berbagai tantangan, GTSI terus berfokus dalam meningkatkan kelancaran operasional serta kepercayaan pelanggan atas layanan perusahaan," ujar Direktur GTS Internasional Dandun Widodo dalam paparan kinerja perusahaan di Jakarta, Jumat (12/5/2023).

Adapun per segmen usaha, pendapatan perusahaan juga mulai membaik di 2022, di mana mengindikasikan langkah strategis direksi sejak awal tahun lalu telah membuahkan hasil.

Selain itu, Dandun menambahkan, perusahaan tetap berada dalam posisi keuangan yang aman dengan total aset sebesar 123,8 juta dolar AS di 2022.

Hal ini didukung dengan ekuitas perusahaan menjadi 56,96 juta dolar AS di 2022, meningkat 18,55 persen dari 48.04 juta dolar AS di 2021.

"Arus kas juga menguat di 2022 dengan kas dan setara kas di awal tahun 2022 sebesar 13,5 juta dolar AS menjadi 20.36 juta dolar AS di akhir tahun buku 2022," pungkasnya.