Yuan Geser Dominasi Dolar AS, Rusia hingga Iran Mulai Lirik Mata Uang China Sebagai Alat Transaksi
Yuan menguasai 48,4 persen penggunaan mata uang dalam transaksi global. Sementara volume transaksi lintas negara menggunakan dolar AS
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Penggunaan mata uang sebagai alat transaksi sebenarnya telah lama diadopsi Argentina, tepatnya pada November 2022 lalu negara ini menukarkan mata uangnya dengan China sebanyak 5 miliar USD.
Hal ini dilakukan dengan dalih untuk memperkuat cadangan devisa Argentina. Pasca kebijakan tersebut diterapkan total transaksi impor selama dengan yuan selama bulan April telah naik menjadi 1 miliar USD.’
5. Iran
Sama seperti Rusia, negara ini mulai beralih menggunakan yuan usai tahun 2018 silam Amerika menjatuhkan sanksi ekonomi kepada pemerintah Iran akibat kepemilikan bubuk nuklir yang melebihi batas aman.
Sejak saat itu bank-bank Iran dilarang untuk mengakses layanan Swift. Tekanan tersebut yang kemudian mendorong Pemerintah Iran untuk untuk meninggalkan mata uang dolar dan mencari sistem pembayaran alternatif dalam perdagangan internasionalnya,
"Yuan sudah menyumbang sebagian besar perdagangan antara kedua belah pihak. Namun, proses penggunaan mata uang China perlu dilonggarkan, dan Bank Sentral Iran sedang bernegosiasi dengan China untuk mengatasi masalah tersebut," jelas menteri ekonomi Iran kata Ehsan Khandouz.
Selain yuan, belakangan Iran juga telah menyatakan keterbukaannya terhadap sistem pembayaran Rusia, yakni Sistem Transfer Pesan Keuangan.