Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ekonom Celios Sebut Resesi Jerman Akan Pengaruhi Kinerja Ekspor Indonesia ke Pasar Eropa

Ekonom sekaligus Direktur Celios Bhima Yudhistira, mengatakan dampak resesi di Jerman cukup mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
zoom-in Ekonom Celios Sebut Resesi Jerman Akan Pengaruhi Kinerja Ekspor Indonesia ke Pasar Eropa
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
dampak resesi di Jerman diprediksi mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dampak dari resesi Jerman disebut akan cukup mempengaruhi Indonesia.

Diketahui, perekonomian Jerman resmi masuk ke jurang resesi usai pertumbuhan ekonominya kembali merosot.

Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira, mengatakan dampak resesi di Jerman cukup mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia.

Baca juga: Ekonomi Merosot 0,3 Persen di Kuartal I 2023, Jerman Resmi Masuk ke Jurang Resesi

"Meski porsinya hanya tujuh persen dari total ekspor non-migas, tapi Jerman menjadi hub penting masuknya barang Indonesia ke pasar Eropa," katanya kepada Tribunnews, Sabtu (27/5/2023).

Bhima mengatakan, sepanjang Januari-April 2023 kinerja ekspor ke Jerman sudah anjlok 12,6 persen dibanding posisi yang sama tahun lalu.

"Kondisinya terus memburuk. Pada kuartal ke-II diperkirakan bisa turun hingga 15-20 persen," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Adapun beberapa produk yang terancam turun, yaitu alas kaki, pakaian jadi, besi baja, komponen elektronik, otomotif, karet, dan furniture.

"Beberapa produk tersebut sebelumnya diharapkan mengalami pemulihan permintaan usai pandemi," kata Bhima.

Selain perdagangan, kata Bhima, resesi di Jerman juga bisa mempengaruhi berbagai investasi.

Baca juga: Berlangsung Sukses, Hannover Messe 2023 Bawa Dampak Positif ke Perekonomian RI

Terutama investasi di sektor energi terbarukan yang digadang gadang menjadi agenda utama Jerman sebagai bagian dari negara G7

"Bisa menghambat realisasi komitmen pendanaan Just Energy Transition Partnership (JETP)," ujar Bhima.

Diberitakan sebelumnya, perekonomian Jerman resmi masuk ke jurang resesi usai pertumbuhan ekonominya kembali merosot.

Data yang dirilis oleh kantor statistik Jerman Destatis menunjukkan produk domestik bruto (PDB) negara itu turun 0,3 persen secara kuartalan pada kuartal I 2023.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas