Ramai Dugaan Pemegang Saham Asing, Vale Indonesia Beberkan secara Transparan Komposisinya
Vale Indonesia Tbk (INCO) memberikan penjelasan terkait komposisi pemegang saham perusahaan yang tercatat hingga akhir tahun 2022.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memberikan penjelasan terkait komposisi pemegang saham perusahaan yang tercatat hingga akhir tahun 2022.
Head of Communications Vale Indonesia Bayu Aji mengatakan, pelaporan komposisi tersebut dilakukan karena pihaknya adalah perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"PT Vale Indonesia Tbk adalah perusahaan terbuka. Tentunya untuk seluruh informasi tentang perusahaan termasuk komposisi pemegang saham dilaporkan secara transparan dan berkala kepada otoritas terkait," ujar Bayu dalam keterangannya, Sabtu (10/6/2023).
Baca juga: Pemerintah Didorong Kuasai Mayoritas Saham Vale Indonesia
Dengan demikian, dia menegaskan, seluruh pemegang saham perusahaan tercatat dengan jelas dan bisa diakses oleh publik.
"Informasi spesifik terkait komposisi 20 pemegang saham tertinggi PT Vale dilaporkan secara berkala dalam Laporan Keuangan Tahunan (Annual Report), data terakhir per 31 Desember 2022 tercantum dalam AR 2022 di halaman 80-81. Laporan ini dapat diakses di https://www.vale.com/in/indonesia/laporan-tahunan-dan-keberlanjutan" katanya.
Bayu menambahkan, jika ingin melihat keterbukaan informasi lainnya selain komposisi pemegang saham, juga bisa dilihat lewat keterbukaan informasi BEI.
Baca juga: Jokowi Belum Putuskan Nasib Perusahaan Tambang Asing PT Vale di Indonesia
"Informasi lainnya terkait saham PT Vale yang diperdagangkan secara publik di Bursa Efek Indonesia juga tersedia di kanal resmi BEI," pungkasnya.
Berikut 20 pemegang saham INCO yang tercatat hingga 31 Desember 2022:
1. Vale Canada Limited (43,79 persen)
2. PT Indonesia Asahan Aluminium (20 persen)
3. Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (15,03 persen)
4. Citibank Singapore S/A Government of Singapore (1,68 persen)
5. DJS Ketenagakerjaan Program JHT (1,6 persen)
6. JPMSE AMS RE AIF CLT RE-Stichting Depository APG Emerging Market Equity Pool (1 persen)
7. Vale Japan Limited (0,54 persen)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.