Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dukung Remediasi Pit dan Bisnis Berkelanjutan, ARCI Garap Pemurnian Biji Emas

Sepanjang 2022, Archi telah menjual emas hasil penambangan sebesar 111,1 kilo ons.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Dukung Remediasi Pit dan Bisnis Berkelanjutan, ARCI Garap Pemurnian Biji Emas
HO
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), Senin (19/6/2023) sore. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) tetap melakukan kegiatan eksplorasi dan pengembangan infrastruktur penambangan.

Meski berfokus pada proses remediasi atau pemulihan pit, Direktur Utama Archi, Rudy Suhendra menyatakan, Perseroan telah mengoptimalkan kegiatan penambangan di 3 pit lainnya untuk tetap mempertahankan kinerja perusahaan.

Direktur PT Archi Indonesia Tbk, Hidayat Dwiputro Sulaksono usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Senin (19/06) sore menjelaskan, sepanjang 2022, Archi telah menjual emas hasil penambangan sebesar 111,1 kilo ons dan membukukan pendapatan sebesar 216,5 juta dolar AS dan laba bersih sebesar 14,5 juta dolar AS.

Baca juga: Antam Sebut Proyek Smelter SGAR Terus Berjalan, Ditargetkan Rampung Juni 2024

Peningkatan juga dilakukan pada belanja modal, dimana sebelumnya Archi merealisasikan belanja modal sekitar 69,3 juta dolar AS, yang sebagian besar digunakan untuk infrastruktur pertambangan, pembangunan infrastruktur tailing storage facility, dan lainnya.

"Ke depan, Perseroan akan berinvestasi di belanja modal rata-rata untuk di 3 tahun ke depan sebesar 73,0 juta dolar AS," ungkap Hidayat Dwiputro.

Pemurnian Biji Emas

Direktur Utama PT Archi Indonesia Tbk, Rudy Suhendra menambahkan, langkah strategis lainnya dalam memperluas jangkauan usaha Perseroan dan memperkuat sinergi sebagai perusahaan penambangan emas yang terintegrasi, Perseroan akan menambah lini bisnis baru yaitu pemurnian bijih emas.

BERITA TERKAIT

“Lini bisnis baru ini berupa pemurnian bijih emas, melalui anak perusahaan, PT Elang Mulia Abadi Sempurna dan rencananya akan beroperasi di kuartal ke-3 tahun 2023” lanjut Rudy Suhendra.

Di sisi lain, Direktur PT Archi Indonesia Tbk, Scott Gerald Atkinson menyatakan pengembangan potensi penambangan emas juga terus dilakukan. Jika sebelumnya, kegiatan eksplorasi telah dilakukan di western corridor dan underground, saat ini Perseroan telah memperluas kegiatan eksplorasi di wilayah baru (greenfield) di daerah central corridor.

“Ini adalah bentuk upaya kami dalam rangka meningkatkan cadangan dan sumber daya emas secara berkelanjutan” ujar Scott Gerald.

Ke depannya ARCI juga akan terus mendukung program pemerintah dalam mengidentifikasi potensi energi baru terbarukan (EBT), dimana salah satunya menjalin kerjasama dengan PT Ormat Geothermal Indonesia untuk melakukan kegiatan pengeboran panas bumi (geothermal) di wilayah Toka Tindung.

“Hasil pengeboran panas bumi sudah sesuai dengan rencana yang diharapkan, dan hasil studi kelayakan yang lebih detil diharapkan dapat diperoleh pada kuartal ke-4 di tahun ini," ungkap Rudy Suhendra.

Dengan serangkaian langkah strategis dan komitmen yang kuat, ARCI terus berupaya untuk memperkuat posisinya sebagai perusahaan penambangan emas terkemuka.

Perseroan tetap berkomitmen untuk turut berkontribusi positif bagi industri pertambangan emas dan berkelanjutan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas