Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Vice Media Bangkrut, Sahamnya Diakuisisi Fortress Group Seharga 350 Juta Dolar AS

Fortress Investment Group akhirnya dinyatakan sebagai pemenang dalam penawaran akuisisi saham Vice Media.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Vice Media Bangkrut, Sahamnya Diakuisisi Fortress Group Seharga 350 Juta Dolar AS
dok. Vice Media
Fortress Investment Group akhirnya dinyatakan sebagai perusahaan yang berhak mengakuisisi saham Vice Media setelah menang dalam tender offer lewat pengajuan harga atas saham Vice Media senilai 350 juta dolar AS atau setara Rp 5,23 triliun. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Usai mengajukan pailit atau kebangkrutan ke pengadilan Distrik Selatan New York , perusahaan media Vice Group Holding Inc. (VICE) resmi diakuisisi lembaga keuangan Fortress Investment Group pada Jumat (23/6/2023).

Dengan dukungan dana 350 juta dolar AS atau setara Rp 5,23 triliun Fortress Investment Group akhirnya dinyatakan sebagai pemenang dalam penawaran akuisisi saham Vice Media.

“Fortress memimpin penawaran Vice Media dengan tawaran 350 juta dolar AS,” menurut surat-surat pengadilan Distrik Selatan New York.

Fortress Group bukanlah satu – satunya perusahaan yang tertarik mengakuisisi Vice media, sebuah memo internal menjelaskan bahwa Vice telah menerima banyak tawaran akuisisi dari berbagai perusahaan.

Namun tidak ada satupun dari mereka yang memenuhi syarat tawaran yang diajukan Vice Media, termasuk pengajuan dana akuisisi GoDigital yang hanya dibanderol di kisaran 300 juta dolar AS.

“Vice menerima banyak tawaran untuk perusahaan, tetapi tidak satupun dari mereka naik ke tingkat yang dianggap sebagai tawaran yang unggul,” menurut memo internal Vice yang dikutip dari CNBC International.

BERITA TERKAIT

Nantinya dana akuisisi akan dibayarkan Fortress Group dalam bentuk tawaran kredit, yang memungkinkan pemberi pinjaman menggunakan hutang mereka untuk membeli aset perusahaan dari kebangkrutan. Sesuai dengan putusan sidang yang digelar pengadilan Distrik Selatan New York 

Perjalanan Vice media

Didirikan pada 1994, Vice Media merupakan perusahaan majalah punk dengan nama Voice of Montreal yang mengangkat rubrik berisikan isu musik rap, narkoba, dan punk, lengkap dengan foto yang provokatif. 

Namun memasuki tahun 1996, sang pendiri yakni Shane Smith, Suroosh Alvi, dan Gavin McInnes mulai memperlebar sayap perusahaan melalui akuisisi pada majalah Alix Laurent. Sejak saat itu majalah punk ini berganti nama menjadi Vice.

Di tahun 1990 seorang pengusaha perangkat lunak asal Kanada tertarik berinvestasi di Vice senilai 1 juta dolar AS. Pasca investasi tersebut Vice mulai memindahkan kantor utamanya dari Montreal ke New York.

Baca juga: Vice Media Bangkrut, Perusahaan Jajaki Penjualan Seharga 225 Juta USD

Di tahun 2006 Vice kembali meluncurkan gebrakan baru dengan merilis platform khusus video bernama vbs.tv.

Berkat inovasi ini nama Vice mulai melejit hingga sanggup mengalahkan beberapa media lokal lainnya dengan valuasi pasar sahamnya 6 miliar dolar AS.

“Berkat daya tariknya di segmen audiens millennial, valuasi pasar Vice menjadi 6 miliar dolar AS” tulis The Guardian.

Baca juga: Pasca Diakuisisi UBS, Perbankan Credit Suisse yang Bangkrut Ditutup Pekan Depan

Sayangnya memasuki tahun 2022, Vice mulai mengalami penurunan tajam akibat amblesnya pendapatan dari sektor iklan. Imbas tekanan ini Vice terpaksa  membatalkan sejumlah peluncuran program TV unggulan seperti “Vice News Tonight”.

Serta menggelar pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar – besaran dengan tujuan untuk menghemat dana operasional perusahaan.

Sayangnya cara tersebut belum cukup mampu menekan kerugian Vice. Alasan tersebut yang mendorong Vice untuk melakukan penjualan saham.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas