Aktivitas MICE di Majalengka Meningkat, Pendapatan FITT Naik 20 Persen
Emiten PT Hotel Fitra International Tbk masih merugi Rp 5,99 miliar di 2022 dari rugi tahun sebelumnya Rp5,42 miliar.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Perseroan akan fokus memanfaatkan prospek industri pariwisata alam yang banyak tersedia di Jawa Barat (Jabar), termasuk Majalengka.
"Sektor ini diprediksi tumbuh signifikan yang didukung berbagai indikator, salah satunya dukungan Pemerintah, melalui kementerian terkait, yang secara intensif mengadakan event-event besar," katanya.
Katalis lainnya adalah mulai banyaknya aktivitas seremonial masyarakat yang kembali dimulai setelah sebelumnya tertunda akibat pandemi Covid19.
Sentimen positif berikutnya adalah tahun 2023 sudah memasuki tahun politik, di mana akan banyak kegiatan organisasi partai politik yang butuh tempat saat melakukan sosialisasi dan rapat konsolidasi, sehingga manajemen optimistis Convention Hall milik Perseroan akan tumbuh pesat.
DJoni Rizal, mengungkapkan berbagai katalis positif tersebut diharapkan berdampak pada bisnis Perseroan, terutama memulihkan bottom line perseroan secara signifikan apalagi faktor pendorong lain adalah tumbuhnya kedatangan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) dan domestik di Tanah Air.
Baca juga: Saham Emiten Bus Listrik VKTR Ditutup Melesat 11 Persen Sejak IPO
Berdasarkan data Pemerintah, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia hingga kuartal ketiga 2022 mencapai 3,92 juta, naik signifikan dari 2021 yakni 1,56 juta.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov Jabar juga mengungkapkan, ada 22 juta wisatawan domestik dan 1.156 wisma berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Jabar. Ini dianggap indikasi positif pertumbuhan industri pariwisata pasca pandemi meski masih jauh dari target di awal tahun yaitu 36 juta wisatawan lokal dan 33.000 wisman.