Rampungkan Tahap 1 dan 2 Trans Sumatera, Hutama Karya Masih Butuh Dana Rp 30 Triliun
Hutama Karya membutuhkan dana sekitar Rp 30 triliun untuk merampungkan tahap 1 & 2 Jalan Tol Trans Sumatera
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) atau HK membutuhkan dana sekitar Rp 30 triliun untuk merampungkan tahap 1 & 2 Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, HK membutuhkan penyertaan modal negara (PMN) agar bisa menyelesaikan tahap 1 & 2 JTTS.
"Kalau tahap satu dan dua yang sudah dihitung kita masih butuh PMN mungkin sekitar Rp 30 triliun lagi," kata Tiko, sapaan akrabnya, di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).
Baca juga: Wakil Menteri BUMN Sebut Hutama Karya akan Jual Lebih Banyak Jalan Tol pada 2026
Meski demikian, Tiko mendorong agar HK tak melulu mengandalkan suntikan modal negara untuk pembangunan proyek jalan tol.
"Kita tidak mau juga Hutama Karya ini PMN terus. Jadi, sebagian PMN, sebagian dikurangi. Dilepas ke investor," kata Tiko.
Ia kemudian menyebut HK akan lebih banyak menjual ruas tol pada 2026 mendatang.
HK akan menerapkan skema asset recycling guna memberi ruang untuk menyelesaikan berbagai ruas tol yang akan datang.
"Jadi itu kita bikin recycling. Mungkin ini baru mulai 2026 ke atas baru kelihatan lebih banyak yang dijual dibandingkan yang dibangun lagi," kata Tiko.
"Bangun, nanti dilepas. Bangun, dilepas. Memang harapannya ini terus berjalan," lanjutnya.
Sebagai informasi, tahun ini HK mendapatkan suntikan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 28,84 triliun utuk melanjutkan pembangunan JTTS.
Baca juga: INA Rogoh Kocek Rp 20,5 Triliun untuk Ambil Alih Dua Ruas Jalan Tol Trans Sumatera dari Hutama Karya
"Hutama Karya diberikan tugas khusus dari pemerintah untuk menangani pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dan sudah berjalan dari tahun 2015,” ungkap Direktur Utama PT Hutama Karya, Budi Harto dalam acara Ngobrol Pagi Kementerian BUMN, Kamis (29/9/2022).
Menurutnya, sejak tahun 2015 hingga sekarang, dana PMN yang sudah diterima Hutama Karya untuk pembangunan JTTS adalah sebesar Rp 52 triliun.
Baca juga: Ganjar Pranowo: Proyek Tol Trans Sumatera dari Pak Jokowi Harus Terus Dilanjutkan
Dana tersebut telah distribusikan untuk pendanaan 13 ruas JTTS sepanjang 1.100 kilometer.
Sementara pada akhir 2022 lalu, Hutama Karya menerima alokasi PMN sebesar Rp 31,35 triliun.