Gubernur BI Optimistis Inflasi Juli di Bawah 3,5 Persen dan 3,3 Persen di Akhir 2023
Gubernur Bank Indonsia Perry Warjiyo optimistis laju inflasi bulan Juli 2023 ini bisa di bawah 3,5 persen dan menjadi 3,3 persen di akhir 2023.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Bank Indonsia Perry Warjiyo optimistis laju inflasi bulan Juli 2023 ini bisa di bawah 3,5 persen dan menjadi 3,3 persen di akhir 2023.
"Alhamdulillah bulan lalu ada (inflasi) 3,5 persen. Insha Allah bulan ini bisa di bawah 3,5 persen, insha Allah tahun ini 3,3 persen," ujarnya dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Bangga Berwisata di Indonesia, ditulis Minggu (16/7/2023).
Perry membandingkan capaian pengendalian inflasi Indonesia dengan Amerika Serikat yang lajuinflasinya masih lebih dari 4 persen. Negara lain menurut dia, laju inflasinya masih 7 persen. "Kita harus bersyukur," tuturnya.
Dia menambahkan, cara jitu untuk mengendalikan inflasi adalah dengan membeli produk-produk dalam negeri dan berwisata di Indonesia, termasuk di dalamnya membeli produk-produk UMKM.
Dia mengatakan, sektor usaha ini mampu menyerap 90 persen tenaga kerja dan berperan memajukan masyarakat termasuk kaum wanita dan milenial.
Baca juga: Sektor Manufaktur Indonesia Konsisten Menguat di 22 Bulan, Tren Inflasi Menurun
"Beli buatan Indonesia buatan UMKM, ayo wisata Indonesia, ayo kendalikan harga untuk sejahtera," ajaknya.