Perkuat Industri Halal dalam Negeri, Kementerian Perindustrian Gelar IHYA 2023
IHYA pertama kali pada 2021 dan melahirkan 14 pemenang dan satu penghargaan Best of The Best.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia menjadi negara dengan masyarakat muslim terbanyak di dunia, sebesar 241,7 juta pada tahun 2022 atau 87 persen dari total 277,75 juta jiwa.
Dengan jumlah penduduk muslim tersebut, Indonesia menjadi konsumen produk halal tertinggi di dunia, dengan proyeksi jumlah konsumsi mencapai 281,6 miliar dolar AS pada tahun 2025.
Mendorong pemberdayaan industri halal nasional guna memenuhi kebutuhan tersebut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2023.
Baca juga: Pengembangan Industri Halal Bisa Dipacu Lewat Pasar Ekspor
"Melalui penyelenggaraan Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2023, diharapkan ekosistem industri halal dapat semakin terpacu untuk berkolaborasi dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai Produsen Halal Terkemuka di Dunia," tutur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam acara Kick Off IHYA 2023 di Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Kemenperin menggelar IHYA pertama kali pada tahun 2021, yang melahirkan 14 pemenang dan satu penghargaan Best of The Best.
Selanjutnya, pada penyelenggaraan di tahun 2022, IHYA menelurkan 20 pemenang ditambah satu pemenang penghargaan Best of The Best.
Dalam penyelenggaraan IHYA di tahun 2023 yang merupakan ketiga kalinya ini, Kemenperin akan memberikan 21 penghargaan, di antaranya inovasi halal terbaik, program sosial kemasyarakatan terbaik, rantai pasok halal terbaik, industri kecil terbaik dan kawasan industri halal terbaik.
Selanjutnya, penghargaan juga diberikan untuk ekspansi ekspor terbaik, program halal terbaik, serta dukungan finansial halal terbaik.
"Kami terus berupaya agar penghargaan ini dapat merangkul seluruh ekosistem industri halal, sehingga beberapa penyesuaian pada kategori serta turunannya dilakukan agar seluruh stakeholder halal dapat turut berpartisipasi," ungkap Agus.
Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika, menyampaikan IHYA kembali diselenggarakan pada tahun 2023 untuk memberikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan yang telah berperan aktif serta berinovasi terus menerus dalam penumbuhan, pengembangan dan pemberdayaan industri halal nasional.
"Penyelenggaraan IHYA diharapkan dapat terus menjadi pendorong dalam peningkatan awareness dan pemahaman publik terhadap industri halal nasional," jelas Putu.