IHSG Diprediksi Masih akan Berada di Zona Merah, Ini Faktornya
Perkembangan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini masih berada dalam fase konsolidasi.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi masih betah di zona merah setelah kemarin ditutup melemah 0,25 persen ke 6.868.
Analis sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG masih berada dalam fase konsolidasi.
"Konsolidasi di tengah membaiknya rilis data perekonomian cadangan devisa, ditambah laporan keuangan emiten sepanjang semester satu yang menunjukan perbaikan," ujar dia melalui risetnya, Rabu (9/8/2023).
Baca juga: IHSG Terperosok Ditutup Minus 0,25 Persen ke Level 6.868
Selanjutnya, William memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak dalam kisaran 6.821 hingga 6.954.
Sedangkan, rilis data perekonomian mengenai tingkat kepercayaan konsumen yang sedikit terkoreksi menjadi salah satu faktor penekan pergerakan IHSG dalam rentang jangka pendek.
Mengingat secara menyeluruh kondisi perekonomian masih dalam keadaan stabil, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian.
"Terutama untuk saham saham berfundamental kuat. Hari ini, IHSG berpotensi melemah," pungkasnya.